PEMANFAATAN HASIL SAMPING SIRUP KALAMANSI MENJADI SELAI DENGAN KOMBINASI BUAH NAGA (Hylocereus costaricensis)DAN PEKTIN
Main Authors: | Situngkir, Lestari Nike, Dewi, Kurnia Harlina, Susanti, Laili |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13155/1/SKRIPSI%20Lestari%20Nike%20Situngkir%20pdf.pdf http://repository.unib.ac.id/13155/ |
Daftar Isi:
- Kota Bengkulu menghasilkan jeruk Kalamansi sebagai komoditas unggulan dan dideklarasikan sebagai produk unggulan dengan pendekatan OVOP pada Januari 2011. Pengolahan jeruk Kalamansi akan mengakibatkan peningkatan hasil samping. Salah satu hasil samping yang dapat dimanfaatkan adalah hasil samping pemisahan kedua yang berpotensi sebagai bahan pangan selain itu memiliki kandungan gula dan vitamin C yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh persentasi buah naga dan pektin terhadap sifat fisik, sifat kimia, dan organoleptik selai. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktorial yaitu penambahan pektin (0,25%: 0,50%: 0,75%) dan penambahan buah naga (0%: 25%: 50%). Parameter fisik yang diamati adalah kadar air, warna, daya oles. Parameter kimia yang diamati adalah pH, Total padatan terlarut. Sifat organoleptik yang diamati adalah warna, aroma, tekstur, daya oles, rasa. Penambahan pektin 0,75% dalam pembuatan selai dapat meningkatkan kadar air, daya oles, total padatan terlarut, secara signifikan, menurunkan pH secara signifikan. Penambahan buah naga 50% dalam pembuatan selai dapat meningkatkan kadar air, daya oles, warna, menurunkan total padatan terlarut secara signifikan. Kemudian terjadi penurunan pH tidak berpengaruh signifikan. Penambahan pektin 0,75% juga meningkatkan kadar air, total padatan terlarut, daya oles, menurunkan pH secara signifikan, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap warna. Penambahan buah naga 50% meningkatkan kadar air, warna, daya oles secara signifikan, menurunkan pH secara signifikan, total padatan terlarut tidak berpengaruh signifikan. Perlakuan terbaik yang paling disukai secara keseluruhan adalah penambahan pektin 0,50% dan buah naga 50% dengan nilai warna 4,48(suka), aroma 3,48 (agak suka), tekstur 4,08 (suka), daya oles 4,04 (suka), rasa 3,60 (agak suka). (Program Studi Teknologi Industri Pertanian, Fakultas pertanian, Universitas Bengkulu)