PENGARUH KEDALAMAN SARANG SEMI ALAMI TERHADAP DAYA TETAS TELUR DAN MORFOMETRI TUKIK PENYU LEKANG (Lepidochelys olivacea E.) DI DESA MUARA TEMBULIH, KABUPATEN PESISIR BARAT PROVINSI LAMPUNG
| Main Author: | AMRIATI, NOVI |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13107/1/1SKRIPSI%20NOVI%20AMRIATI.pdf http://repository.unib.ac.id/13107/ |
Daftar Isi:
- Kedalaman sarang sangatlah berpegaruh terhadap daya tetas telur penyu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kedalaman sarang semi alami terhadap daya tetas telur dan Morfometri tukik penyu lekang (Lepidochelys olivacea E.) penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei-juni 2015 didesa muara tembulih. Rancangan percobaan yang digunakan pada uji ini adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 4 perlakuan kedalaman dan 6 ulangan dengan menggunakan program SPSS versi 20. Hasil penelitian yang didapat diketahui persentase penetasan telur penyu lekang terbaik dari 4 perlakuan sarang diperoleh pada kedalaman sarang 40 cm yang ditandai dengan presentase penetasan sebesar 73 % dengan waktu inkubasi (56 hari), suhu ( 28°C-29°C) dan ukuran tubuh yang dihasilkan seperti panjang tubuh (7,25cm), lebar karapaks (3,52 cm), lebar kepala (1,62 cm), panjang kaki depan (3,51 cm), lebar kaki depan (1,47 cm) dan tinggi punggung (2,02 cm) jauh lebih panjang dari ketiga kedalaman sarang yang lainnya. Kata kunci : Lepidophelys olivacea E. kedalaman sarang, Morfometri