PEMBERIAN AMPAS TAHU PADA LEVEL BERBEDA DALAM RANSUM TERHADAP DEPOSISI LEMAK ENTOK (Muscovy Duck) UMUR 10 MINGGU

Main Authors: Akbar, Adilamen Mabihastu, Akbarillah, Tris, Warnoto, Warnoto
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/13048/1/FIX%20SKRIPSI%20ok.pdf
http://repository.unib.ac.id/13048/
Daftar Isi:
  • Entok termasuk dalam ordo Anseriformes, Famili Anatidae, genus Cairina dan spesies Moschata . Entok merupakan itik pedaging yang paling besar dan bobotnya bisa mencapai 3,5kg. Pertumbuhan yang cepat pada itik sering diikuti dengan perlemakan yang tinggi. Tingginya kandungan lemak dalam tubuh, khususnya lemak jenuh, akan diikuti dengan tingginya kandungan kolestrol dan hal tersebut akan menjadi masalah bagi konsumen yang menginginkan daging berkualitas baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha untuk menurunkan kandungan lemak tubuh itik.Ransum merupakan faktor yang paling berpengaruh pada pertumbuhan ternak, selain itu biaya ransum sangat besar yaitu sekitar 60-70% dari biaya produksi.Dalam rangka menurunkan biaya ransum, maka sebaiknya menggunakan bahan pakan alternative dari sumber daya lokal yaitu ampas tahu dengan keunggulan harganya murah, serta mengandung nutrisi yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan level ampas tahu yang berbeda terhadap deposisi lemak entok (Muscovy duck) umur 10 minggu. Enam puluh empat ekor entok berumur 2 minggu digunakan dalam penelitian ini dengan rancangan acak lengkap 4 perlakuan dan 16 ulangan. Perlakuan ini dicobakan adalah pakan kontrol (tanpa ampas tahu), pakan dengan ampas tahbu 30%, pakan dengan ampas tahu 35% dan pakan dengan ampas tahu 40%. Data yang dikumpulkan adalah lemak leher, lemak paha, lemak gizzard, lemak abdomen, lemak jantung dan persentase variabel yang diamati (lemak paha, lemak gizzard, lemak abdomen dan lemak jantung). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ampas tahu level 30% dapat menurunkan persentase (lemak leher sampai 0,01%. Lemak jantung sampai 0,01%, lemak paha sampai 0,21%, lemak gizzard sampai 0,05%, lemak abdomen sampai 0,12%) dan menurunkan persentase lemak total 0,91%. Pada pemberian ampas tahu dengan level 35% dapat menurunkan persentase lemak leher sampai dengan 0,01%. lemak jantung sampai 0,01%, lemak paha sebesar 0,02%, lemak gizzard sebesar 0,01%, lemak abdomen 0,04% dan menurunkan persentase total lemak 0,13%. Pemberian ampas tahu pada level 40% dapat menurunkan persentase lemak leher sampai 0,01%. Lemak jantung sampai 0,01%, lemak paha sampai 0,11%, lemak gizzard sampai 0,02%, lemak abdomen 0,04% dan menurunkan total persentase lemak sampai 0,32%. Penggunaan ampas tahu sampai dengan level 30% dapat menurunkan persentase lemak leher, lemak paha, lemak abdominal, lemak gizzard dan lemak jantung. Akan tetapi penurunan lemak tersebut juga diikuti dengan penurunan berat badan entok disetiap perlakuan.