HUBUNGAN LEBAR KARAPAS TERHADAP BERAT KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DI KELURAHAN LINGKAR BARAT KECAMATAN GADING CEMPAKA KOTA BENGKULU
| Main Authors: | Riskiawan, Bela, Dewi, Purnama, N., Ervina Herliany |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13044/1/BELA%20RISKIAWAN%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repository.unib.ac.id/13044/ |
Daftar Isi:
- Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan unggulan yang bernilai ekonomis tinggi. Peningkatan permintaan berdampak pada peningkatan penangkapan di alam, mengingat pemenuhan permintaan terhadap kepiting bakau di dominasi oleh hasil tangkapan dari alam. Jika hal ini diteruskan akan berdampak pada menurunnya populasi kepiting bakau di alam. Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Lingkar Barat Kota Bengkulu dengan tujuan memperoleh sebaran ukuran lebar karapas dan berat pada kepiting bakau (Scylla serrata) serta menganalisis hubungan lebar karapas dan berat kepiting bakau (Scylla serrata). Metode penelitian menggunakan metode survei. Hasil dari penelitian ialah Sebaran lebar Scylla serrata jantan yang tertangkap berkisar 60 – 109 mm dan betina berkisar 66 – 200 mm. Sebaran berat kepiting bakau (Scylla serrata) jantan yang tertangkap berkisar 50 – 329 gram dan betina berkisar 60 – 339 gram. Hubungan lebar karapas dan berat kepiting bakau (Scylla serrata) jantan diperoleh persamaan y = 0,0001x3,212 dengan koefisien determinasi 69,82%. Pola pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) jantan adalah allometrik positif dan Scylla serrata betina diperoleh persamaan y = 0,0004x2,9144 dengan koefisien determinasi 89,17%. Pola pertumbuhan kepiting bakau (Scylla serrata) betina adalah allometrik negatif.