ANALISIS SOSIAL BUDAYA REMAJA DALAM MENGKONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL OPLOSAN (Studi Kasus Desa Samban Jaya Kecamatan Batiknau Bengkulu Utara)
| Main Author: | pustana, Candra |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/13010/1/Skripsi%20Analisis%20Sosial%20Budaya%20REmaja%20dalam%20mengkonsumsi%20minuman%20alkohol%20oplosan.pdf http://repository.unib.ac.id/13010/ |
Daftar Isi:
- Minuman keras oplosan ialah segala jenis minuman yang memabukan, sehingga dengan meminumnya menjadi hilang kesadarannya.Penelitian sosial budaya ini menggunakan konsep budaya non material, yang meliputi kepercayaan, pengetahuan, sikap, dan nilai. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan tentang sosial budaya remaja dalam mengkonsumsi minuman alkohol oplosan di Desa Samban Jaya Kecamatan Batiknau Kabupaten Bengkulu Utara. Metode penelitian yang di gunakan yaitu deskriptif kualitatif. Informan berjumlah 8 orang yang di tentukan dengan tehnik purposive sampling. Data di ambil dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian di temukan bahwa (a).remaja percaya bahwa mengkonsumsi minuman alkohol bisa menghilangkan stress, (b). Sebagian besar remaja mengetahui minuman alkohol oplosan sejak kecil, mereka melihat orang-orang dewasa mengkonsumsi minuman tersebut, (c).semua informan menganggap bahwa mengkonsumsi minuman alkohol ialah hal yang biasa, (d). Sebagian remaja menganggap minuman alkohol itu baik, walaupun secara agama yang mereka anut tidak baik. Terdapat rekomendasi yang peneliti berikan untuk penelitian ini yaitu perlu dilakukan sosialisasi tentang bahaya dampak mengkonsumsi minuman alkohol oplosan, dengan cara bekerja sama langsung dengan stake holder, seperti pemerintah, masyarakat setempat. Kata kunci: Minuman Beralkohol Oplosan,Sosial Budaya, Remaja