PERILAKU PEMILIH MASYARAKAT JAWA DI DESA PEKIK NYARING PADA PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI BENGKULU TAHUN 2015

Main Author: MUSTIKA, RIA
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12983/1/pdf%20skripsi.pdf
http://repository.unib.ac.id/12983/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perilaku pemilih masyarakat Jawa, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih masyarakat Jawa di Desa Pekik Nyaring Pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu tahun 2015. Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, maka metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini melalui proses wawancara kepada 23 informan. Untuk menunjang data primer kemudian peneliti menggunakan data sekunder yang berasal dari sumber-sumber literatur, dokumen, dan atikel yang relevan dengan penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat dua perilaku pemilih, yakni perilaku pemilih aktif dan perilaku pemilih pasif. Pada perilaku pemilih aktif adalah mereka yang ikut berpartisipasi politik dengan cara melakukan pemilihan, pemilih juga aktif mencari informasi seputar Pilkada Provinsi Bengkulu tahun 2015 melalui media televisi, terdapat juga pemilih yag mengikuti kampanye politik yang dilakukan oleh pasangan calon kandidat secara langsung ataupun tidak langsung, selain itu pemilihmemiliki keinginan serta harapan besar kepada calon kepala daerah yang baru akan membawa kehidupan masyarakat ke arah yang lebih baik lagi. Sedangkan pada perilaku pemilih pasif ditunjukkan oleh pemilih yang memutuskan untuk tidak memilih (golput). Perilaku golongan putih ini ditunjukkan oleh pemilih sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan yang tidak memberikan kesejahteraan hidup kearah yang lebih baik lagi, pemilih telah merasa bosan terhadap janji-janji politik yang tidak pernah terwujud atau tidak ditepati. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhi perilaku pemilih masyarakat Jawa pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu tahun 2015, faktor sosiologis (pendidikan), faktor psikologis (figur kandidat) dan faktor pilihan rasional yaitu faktor keuntungan yang akan diperoleh oleh pemilih. Kata Kunci : Pemilihan Kepala Daerah, Perilaku Pemilih