PRESENTASI DIRI SISWA MELALUI MEDIA SOSIAL“INSTAGRAM” (Studi pada Siswa Jurusan Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 5 Kota Bengkulu)
Main Author: | Tri Yasnita, Retno |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12982/1/skripsi%20retno.pdf http://repository.unib.ac.id/12982/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara siswa mempresentasikan diri melalui media sosial terkait dengan penggunaan akun Instagram pada siswa Jurusan Desain Komunikasi Visual di SMK Negeri 5 Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jumlah informan 5 orang yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka.Fokus penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah penggunaan media sosial Instagramoleh siswa Jurusan Desain Komunikasi Visual pada SMK Negeri 5 Kota Bengkulu yang dianalisis menggunakan teori dramaturgi Erving Goffman.Penggunaan media sosial Instagram disini artinya bagaimana cara siswa untuk mempresentasikan diri mereka melalui media sosial dengan menjadikan Instagram sebagai media untuk memperkenalkan diri mereka pada dunia maya.Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa siswa Jurusan Desain Komunikasi Visual SMK Negeri 5 Kota Bengkulu, menggunakan Instagram sebagai media untuk mempresentasikan diri mereka sebagai mana yang dikatakan oleh Erving Goffman bahwa setiap individu merupakan aktor. Dimana mereka memiliki satu peran yang dimainkan seperti dalam sebuah drama. Erving Goffman juga membagi panggung dalam pementasan menjadi dua bagian yaitu panggung depan (Front Stage) dan panggung belakang (Back Stage). Siswa menjadikan Instagram sebagai penggung depan (Front Stage) mereka pada dunia maya, sedangkan untuk panggung belakang (Back Stage) mereka lebih kepada kehidupan di dunia nyata mereka. Maka tidak jarang mereka mengupload foto atau video mereka dengan melakukan pemilihan terlebih dahulu agar diri mereka eksis, gaul dan menjadi pusat perhatian.