Komunikasi Antar pribadi Guru dengan Anak Penyandang Autis ( Studi Etnografi Komunikasi Dalam Pengajaran Anak Autis Di Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Mutiara Bunda Di Kota Bengkulu )
| Main Author: | Rahman Listianto, Arief |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12937/1/Skripsi%20ARIEF%20RAHMAN%20LISTIANTO.pdf http://repository.unib.ac.id/12937/ |
Daftar Isi:
- Setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, termasuk juga anak berkebutuhan khusus. Salah satu yang tergolong anak berkebutuhan khusus adalah anak penyandang autis. Komunikasi antarpribadi guru dan anak autis merupakan hal penting karena salah satu tujuan dari komunikasi antarpibadi adalah mengubah sikap dan prilaku anak autis kearah yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses komunikasi antarpribadi guru dan anak autis di PK-PKL Mutiara Bunda Kota Bengkulu. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori etnografi komunikasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru dan anak autis di PK-PLK Mutiara Bunda. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara,dan dokumentasi. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data, menyajikan data dan kemudian mengambil kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan bahwa proses komunikasi antarpribadi yang terjadi pada guru dan anak autis di PK-PLK Mutiara Bunda dilakukan secara verbal dengan menggunakan bahasa singkat dan jelas serta pengucapan berulang-ulang, komunikasi verbal tersebut selalu diiringi dengan komunikasi secara non verbal. Dalam proses komunikasi antarpribadi tersebut terdapat hambatan yaitu adanya hambatan psikologis dan semantik selain itu kurangnya keterampilan linguistik, keterampilan interaksi, dan keterampilan budaya pada anak autis mengakibatkan makna dari pesan yang disampaikan tidak dapat diterima dengan baik.