ANALISIS PERTUMBUHAN JAGUNG MANIS TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PUPUK ORGANIK
Main Authors: | Bayu, Rio Setya, Sigit, Sudjatmiko, Zainal, Muktamar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12863/1/Skripsi%20%28Rio%20Setya%20Bayu%29.pdf http://repository.unib.ac.id/12863/ |
Daftar Isi:
- ANALISIS PERTUMBUHAN TANAMAN JAGUNG MANIS TERHADAP PEMBERIAN BERBAGAI JENIS PUPUK ORGANIK (Rio Setya Bayu dibawah bimbingan Sigit Sudjatmiko dan Zainal Muktamar. 2016. 39 Halaman) Jagung manis merupakan komoditas yang banyak diminati baik oleh produsen maupun konsumen. Bagi produsen, jagung manis banyak disukai karena umur panennya genjah yaitu sekitar 70-80 hari, cakupan pasarnya luas dan secara ekonomi menguntungkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan jagung manis dan jenis pupuk organik yang terbaik terhadap pertumbuhan jagung manis. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2014 – Februari 2015, bertempat di Kelurahan Padang Lekat, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 6 taraf perlakuan yang terdiri dari tanpa pupuk, pupuk vermikompos, pupuk kotoran sapi, pupuk kandang kambing, pupuk jerami padi, dan pupuk sekam kopi dengan dosis 15 ton ha-1. Setiap perlakuan diulang 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan berbagai jenis pupuk organik menunjukkan adanya pengaruh nyata pada variabel tinggi tanaman. Perlakuan vermikompos 212,6 cm menunjukkan hasil tertinggi sedangkan perlakuan pupuk kandang sapi 184,0 cm terandah. Indeks Luas Daun (ILD) perlakuan pupuk vermikompos 1,7506 lebih tinggi di bandingkan pada perlakuan tanpa pupuk organik 1,3409, Nisbah Luas Daun (NLD) perlakuan pupuk vermikompos 69,55 cm g-1 baik untuk tanaman jagung sedangkan perlakuan pupuk kandang kambing 95,14 cm g-1 kurang baik, Laju Asimilasi Bersih (LAB) perlakuan pupuk vermikompos 0,00162 g cm-2 hari-1 tertinggi sedangkan perlakuan pupuk kandang kambing 0,00123 g cm-2 hari-1 menunjukkan hasil terendah, Laju Pertumbuhan Tanaman (LPT) perlakuan pupuk vermikompos 0,00185 g cm-2 hari-1 tertinggi dibandingkan tanpa pupuk organik 0,00124 g cm-2 hari-1 yang menunjukkan hasil terendah, dan berat tongkol berkelobot perlakuan pupuk vermikompos 379,3 g terbesar sedangkan tanpa pupuk organik 321,3 g menunjukkan hasil terendah. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, diameter batang, dan laju pertumbuhan relatif (LPR). Pemberian pupuk vermikompos memberikan hasil tertinggi pada pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis. (Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu).