ANALISIS LIKUIDITAS SAHAM DAN ABNORMAL RETURN SEBELUM DAN SETELAH STOCK SPLIT (Studi Pada Perusahaan Go Public yang melakukan Stock Split tahun 2010-2014)
Main Authors: | Anggraeni, Novi, Nurazi, Ridwan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12861/1/SKRIPSI%20FULL%20NOVI%20ANGGRAENI.pdf http://repository.unib.ac.id/12861/ |
Daftar Isi:
- Berinvestasi di pasar modal mengandung unsur ketidakpastian atau resiko yang akan dihadapi. Oleh sebab itu calon investor memerlukan informasi terkait dengan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk berinvestasi. Salah satu informasi yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku pasar modal adalah pengumuman pemecahan saham (stock split). Stock split adalah kegiatan memecah lembar saham (n lembar saham) sehingga harga per lembar saham baru setelah stock split adalah sebesar 1/n dari harga sebelumnya. Harga yang tinggi membuat saham menjadi tidak likuid. Sehingga perusahaan melakukan stock split agar saham perusahaan menjadi lebih rendah dan meningkatkan likuiditas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan likuiditas saham, dan abnormal return sebelum dan setelah peristiwa stock split. Sampel dari penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia melakukan stock split pada tahun 2010 sampai 2014. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, terdapat 37 perusahaan yang akan menjadi sample penelitian. Jenis data yang diperoleh merupakan data sekunder, yaitu data yang diperoleh penulis secara tidak langsung, melalui media perantara atau dicatat atau diperoleh dari pihak lain, berupa bukti catatan yang dipublikasikan. Data tersebut diperoleh dari lembaga atau instansi melalui pengutipan data atau melalui studi pustaka yang ada kaitannya dengan penelitian ini. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari berbagai sumber, yaitu: Indonesia Capital Market Directory (ICMD) tahun 2010-2014, sahamok.com, idx.co.id, britama.com, dan finance.yahoo.com. Penelitian ini menggunakan analisis uji statistik wilcoxon signed rank test dengan periode pengamatan selama 5 hari sebelum peristiwa stock split dan 5 hari setelah peristiwa stock split pada variabel likuiditas saham dan abnormal return. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama (H1) diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan variabel likuiditas saham sebelum dan setelah peristiwa stock split. Hal ini dilihat dari nilai signifikan likuiditas saham sebesar 0,000 kurang dari 0,05, dimana hipotesis diterima jika nilai signifikan kurang dari 0,05. Sedangkan Hipotesis kedua (H2) memperoleh nilai signifikan sebesar 0,089 lebih dari 0,05, artinya H2 ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan variabel abnormal return sebelum dan setelah stock split.