RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG AKIBAT PERLAKUAN DOSIS PUPUK KOMPOS PADA INCEPTISOL DAN ULTISOL

Main Author: Renaldi, Renaldi
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12833/1/skripsi%20renaldi.pdf
http://repository.unib.ac.id/12833/
Daftar Isi:
  • RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG AKIBAT PERLAKUAN DOSIS PUPUK KOMPOS PADA INCEPTISOL DAN ULTISOL (Renaldi, di bawah bimbingan Prasetyo dan Riwandi. 2016. 60 Halaman). Pupuk sangat dibutuhkan oleh banyak orang untuk menambah unsur hara bagi pertumbuhan tanaman. Penggunaan pupuk ataupun bahan lain yang sifatnya organik dimaksudkan untuk mengurangi masalah yang sekarang timbul akibat dipakainya bahan-bahan kimia yang telah terbukti merusak tanah dan lingkungan. Upaya yang ditempuh agar dapat meminimalkan dampak negatif yang ditimbulkan kerusakan tanah dan lingkungan adalah dengan menggunakan pupuk kompos. Respon tanaman terhadap pupuk kompos tergantung dari spesies tanaman dan fase pertumbuhan serta cara pemberian, takaran atau dosis yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk Menentukan dosis pupuk kompos optimal untuk pertumbuhan dan hasil jagung (Zea mays L.) pada Inceptisol dan Ultisol Bengkulu yang dibudidayakan secara organik, penalitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Oktober 2015 pada jenis tanah Inceptisol, di Desa Kandang Mas, Kelurahan Selebar, Kota Bengkulu dan tanah Ultisol di Stasiun Percobaan Universitas Bengkulu, Desa Tanjung Terdana, Bengkulu Tengah. Rancangan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan takaran pupuk kompos, takaran pupuk kompos yang terdiri dari D0 dengan dosis (0 ton ha-1), D1 (2,5 ton ha-1), D2 (5 ton ha-1), D3 (7,5 ton ha-1), D4 (10 ton ha-1) dan D5 (12,5 ton ha-1). Dalam penelitian ini terdapat 6 perlakuan kali 2 lokasi yang diulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 48 petak percobaan/plot. Hasil analisis keragaman pada tanah jenis Inceptisol dengan pemberian berberapai dosis pupuk kompos berpengaruh nyata pada jumlah daun, tidak berpengaruh nyata pada tinggi tanaman, diameter batang, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, bobot pipilan kering per petak. Pada tanah jenis Ultisol dengan pemberian berberapai dosis pupuk kompos berpengaruh nyata pada tinggi tanaman dan bobot tongkol kelobot, tidak berpengaruh nyata pada jumlah daun, diameter batang, panjang tongkol, diameter tongkol, bobot tongkol tanpa kelobot, bobot pipilan kering. (Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)