UJI TOLERANSI ENAM GENOTIPE TOMAT (LYCOPERSICON ESCULENTUM MILL.) TERHADAP CEKAMAN SALINITAS DI DATARAN RENDAH
Main Authors: | Nababan, Sartika Yanti, Usman, Kris Joko Suharjo, Masdar, Masdar |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12804/1/SARTIKA%20YANTI%20NABABAN%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repository.unib.ac.id/12804/ |
Daftar Isi:
- Tomat adalah salah satu komoditas sayuran yang memiliki nilai ekonomi dan nilai guna untuk kesehatan manusia. Penurunan produksi tomat dapat disebabkan oleh kualitas lahan pertanian yang semakin terdegradasi dengan adanya peningkatan salinitas tanah. Cekaman salinitas yang menyebabkan tanaman mengalami deficit air. menekan pertumbuhan dan menurunkan produksi tomat. Untuk mengatasi permasalahan perlu didapatkan suatu tanaman yang toleran terhadap cekaman salinitas tersebut. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap pelaksanaan yaitu tahap pertama penetapan Lethal Consentration 50 % pada tanaman tomat dengan menggunakan rancangan acak lengkap dan dianalisis dengan menggunakan analisis regresi polynomial orthogonal. Pada tahap ini terdiri dari satu faktor perlakuan yaitu 10 konsentrasi NaCl (0 ppm, 4000, 5000, 6000, 7000, 8000, 9000, 10.000, 11.000, 12.000 ppm NaCl). Tahapan kedua yaitu seleksi ketahanan tomat terhadap cekaman salinitas menggunakan 2 faktor perlakuan yaitu faktor pertama : Genotipe NaCl (Kedurang, Empat G, Enam, Itera, Empat dan 22) dan faktor kedua : NaCl (0 ppm dan 9000 ppm NACl) dengan menggunakan rancangan acak lengkap dan analisis data yang digunakan adalah analisis varians (ANAVA) taraf 5 % jika terdapat perbedaan yang nyata akan diuji lanjut DMRT dengan taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan pada tahap penetapan LC-50 didapatkan konsentrasi 9.000 ppm yang menyebabkan persentasi kematian tanaman 50 %. Pada tahap seleksi enam genotipe, hasil analisis varian menunjukkan perlakuan genotipe dengan NaCl berinteraksi nyata pada jumlah bunga per tanaman, jumlah buah per tanaman, bobot buah rata-rata dan diameter buah, perlakuan genotipe berpengaruh nyata terhadap variabel yang diamati kecuali tinggi tanaman sedangkan perlakuan NaCl berpengaruh nyata pada variabel yang diamati kecuali umur berbunga dan jumlah bunga per tandan. Genotipe tomat yang toleran terhadap salinitas adalah genotipe Empat G sedangkan genotipe yang peka terhadap salinitas adalah genotipe Itera. Pemberian NaCl menganggu pertumbuhan dan perkembangan enam genotipe tomat sehingga menurunkan pertumbuhan dan hasil tanaman enam genotipe tomat. Interaksi terbaik antara genotipe dan perlakuan NaCl didapatkan pada genotipe Empat G.