ANALISIS KINERJA KEUANGAN KOPERASI MAHASISWA (KOPMA) DI KOTA BENGKULU

Main Authors: Wilindo, Wilindo, Almahmudi, Aris
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2016
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12769/1/SKRIPSI%20WILINDO.pdf
http://repository.unib.ac.id/12769/
Daftar Isi:
  • Koperasi Mahasiswa atau yang biasa disebut KOPMA merupakan salah satu keragaman koperasi yang beranggotakan dan diurusi oleh mahasiswa. KOPMA bisa menjadi tempat proses pembelajaran yang nantinya mampu memberikan pengalaman bagi mahasiswa itu sendiri. KOPMA pada umumnya merupakan Koperasi konsumen, yaitu Koperasi yang para anggotanya mahasiswa yang membutuhkan barang/jasa tertentu. Kedudukan anggota dalam Koperasi konsumen adalah sebagai pemilik (owners) dan sekaligus sebagai pengguna (users). Konsumen yang dimaksud disini ialah mereka yang bersangkutan (konsumen pemakai/konsumen langsung dan bukan untuk diolah lebih lanjut menjadi suatu produk yang akan diperdagangkan). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenerja keungan KOPMA di Kota Bengkulu dai tahun 2011-2014. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu laporan keuangan koperasi kopma di kota Bengkulu. Laporan tersebut dianalisis menggunakan analisis rasio berdasarkan keputusan mentri koperasi dan usaha kecil dan menengah No. 35.3/per/M.KUKM/X/2007. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhitungan rasio keuangan KOPMA di Kota Bengkulu, secara keseluruhan dapat dikatakan kurang begitu baik karena dari 7 rasio yang dihitung hanya 2 rasio yang baik menurut perhitungan Keputusan Mentri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No.35.3/Per/M.KUKM/X/2007 rasio yang mengalami kenaikan yaitu rasio modal sendiri terhadap total modal dan Rasio rentabilitas modal sendiri sedangkan rasio yang mengalami penurunan yaitu rasio efesiensi, rasio aktiva tetap terhadap total aset, rasio likuiditas, rasio rentabilitas aset, dan rasio kemandirian operasional pelayanan. Berdasarkan hal tersebut maka disarankan kepada kopma di Kota Bengkulu agar dapat memperbaiki dan peningkatan kinerja lebih lanjut Bagi KOPMA di Kota Bengkulu agar dapat memperbaiki 5 rasio yang kurang baik yaitu rasio efesiensi, rasio aktiva tetap terhadap total aset, rasio likuiditas, rasio rentabilitas aset, dan rasio kemandirian operasional pelayanan, serta dapat memaksimalkan usaha koperasinya dengan memberikan pelayanan yang prima bagi anggota khususnya, karena keberhasilan koperasi berarti kesejahteraan bagi anggotanya. Selain peningkatan kinerja keuangan, aspek-aspek manajemen juga perlu diperhatikan misalnya jumlah anggota serta partisipasinya dalam kegiatan koperasi. Kata Kunci : KOPMA, Kota Bengkulu, Kinerja Keuangan, Rasio