TAMPILAN RATUN TUJUH GALUR F3 KETURUNAN PADI LOKAL BENGKULU PADA LAHAN RAWA
Main Authors: | Setiawan, Rahmad, Sumardi, Sumardi, Mohammad, Chozin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12740/1/RAHMAD%20SETIAWAN%20%28SKRIPSI%29.pdf http://repository.unib.ac.id/12740/ |
Daftar Isi:
- Tingkat konsumsi beras di Indonesia termasuk paling tinggi di antara negara di Asia, namun jumlah beras yang mampu dihasilkan belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan demikian import beras menjadi pilihan untuk memenuhi kebutuhan pangan. Guna mencukupi kebutuhan pangan nasional tanpa tergantung pada import maka produksi padi di Indonesia perlu ditingkatkan. Peningkatan dapat dilakukan dengan pemanfaatan lahan rawa untuk budidaya ratun. Keberhasilan budidaya ratun padi sangat ditentukan kultur tekhnis yang diterapakan, termasuk pengunaan varietas yang berdaya hasil tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan hasil ratun pada tujuh galur padi lokal. Hasil analisis varian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap jumlah ratun per rumpun, umur panen, dan bobot 100 gabah kering. Hal ini berarti ratun yang dihasilkan dari tujuh genotipe yang digunakan menunjukkan penampilan pertumbuhan dan hasil yang beragam. Jumlah anakan terbanyak dihasilkan oleh G9 dan G11, umur panen tercepat pada G1 dan G11, dan bobot 100 gabah tertinggi dihasilkan G3.