WAPENAMPILAN BUAH KOPI ROBUSTA PADA BERBAGAI LOKASI KEBUN DAN WAKTU PANEN DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

Main Authors: Mariyanti, Mariyanti, Alnopri, Alnopri, Yenny, Sariasih
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12721/1/MARIYANTI%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/12721/
Daftar Isi:
  • Kopi robusta merupakan tanaman tahunan yang awalnya tumbuh liar di hutan dataran tinggi Ethiopia Afrika. Kopi merupakan spesies tanaman berbentuk pohon yang termasuk dalam family Rubiaceae dan genus coffea. Dua varietas pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu kopi robusta dan kopi arabika. Petani kopi Propinsi Bengkulu khususnya Bengkulu Utara membudidayakan kopi Robusta. Kecamatan Kota Argamakmur jenis kopi Robusta ini banyak sekali diolah dan dibudidayakan. Seperti pada Desa yang menjadi tempat penelitian percobaan kali ini yaitu Desa Kemumu, Desa Gunung Agung dan Desa Gunung Selan. Mata pencarian penduduk di bidang pertanian dan perkebunan khususnya kebun kopi. Potensi kopi yang begitu besar berawal dari hasil panen kopi yang melimpah dan bermutu tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penampilan Kopi Robusta pada berbagai lokasi kebun dan waktu panen di Kabupaten Bengkulu Utara. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL). Penelitian percobaan ini dianalisis secara statistik dengan menggunakan Analisis Varian untuk mengetahui buah kopi robusta, apabila terdapat berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji DMRT. Lokasi penelitian percobaan terletak di daerah Kecamatan Argamakmur dan Arma Jaya pada tiga lokasi berbeda yaitu Desa Kemumu pada ketinggian 242 meter dpl, Desa Gunung Selan 125 meter dpl, dan Desa Gunung Agung 134 meter dpl. Tanaman kopi hasil Robusta menunjukkan hasil yang baik. Tanaman kopi ini telah memasuki masa berbuah yang sudah lama, kopi tersebut sudah berumur lebih kurang 10 tahun. Buah yang diambil yang telah masak berwarna merah dan matang penuh yang menempel kuat ditangkainya baik pada cabang primer maupun cabang sekunder. Waktu panen raya (Mei) menghasilkan kopi robusta rata-rata yang terbayak pada bulan Mei. Lokasi Kemumu menghasilkan kopi robusta rata-rata yang tertinggi. Lokasi Kemumu berpengarauh sangat nyata terhadap berat kopi gelondong basah, berat kopi gelondong kering, berat kopi biji, berat kopi sangarai, berat kopi bubuk dan rendeman hasil.