PENGARUH PEMBERIAN AMELIORAN (TANAH SEDIMEN DAN DOLOMIT) TERHADAP PERBAIKAN KESUBURAN GAMBUT DENGAN INDIKATOR TANAMAN SAWI ( BRASSICA JUNCEA L.)

Main Authors: Tampubolon, Irawaty, Teguh, Adiprasetyo, Kanang, Setyo Hindarto
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12713/1/IRAWATY%20TAMPUBOLON%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/12713/
Daftar Isi:
  • Penggunaan tanah mineral yang semakin sempit menjadikan penggunaan lahan gambut diperlukan. Gambut di Indonesia sangat luas dan penggunaanya untuk lahan pertanian masih sangat minim. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan interaksi terbaik pemberian amelioran (sedimen dan dolomit) terhadap kesuburan gambut dengan indikator pertumbuhan tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Mei sampai September 2016 di Rumah Kaca dan Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Sampel tanah untuk penelitian diambil dari lahan gambut di depan laboratorium TIP sebagai media tanam, dan (Amelioran) untuk penelitian menggunakan, dolomit dan tanah sedimen waduk PLTA Musi Kepahiang. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor percobaan, faktor pertama yaitu S0 (kontrol), S1 (sedimen 10%), S2 (sedimen 20%), S3 (sedimen 30%), S4 (sedimen 40%). Faktor kedua dolomit yang terdiri dari tiga taraf (kontrol, 5 ton ha,10 ton ha). Variabel pengamatan pada penelitian ini adalah C-organik, pH HO, tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah brangkasan atas, berat basah brangkasan bawah, berat kering 2 brangkasan atas, berat kering brangkasan bawah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sedimen sebanyak 40% dari media tanam secara signifikan menaikkan pH HO, C-organik, tinggi tanaman dan jumlah daun, tetapi belum mampu meningkatkan berat 2 brangkasan sawi. Pemberian dolomit secara tunggal mampu meningkatkan pH tanah gambut dengan dosis terbaik 10 ton/ha dan menaikkan tinggi tanaman dengan dosis terbaik 5 ton/ha