MULTIPLIKASI PROTOCORM LIKE BODIES (PLBS) ANGGREK PENSIL (PAPILLIONANTHE HOOKERIANA RCHB.F) PADA BEBERAPA TARAF KONSENTRASI NAA (Α-NAPTHALENE ACETIC ACID) DAN KINETIN

Main Authors: Imansary, Ines Ayu, Atra, Romeida, Edhi, Turmudi
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12712/1/INES%20AYU%20IMANSARY%20%28SKRIPSI%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/12712/
Daftar Isi:
  • Papillionanthe hookeriana Rchb.f adalah salah satu jenis anggrek alam. Anggrek ini juga dikenal dengan nama anggrek pensil. Di wilayah Bengkulu anggrek pensil ini tumbuh di di sekitar wilayah danau Dendam Tak Sudah yang disebut juga dengan endemik Cagar Alam Danau Dusun besar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kombinasi konsentrasi NAA dan Kinetin terbaik yang dapat menghasilkan multiplikasi tertinggi dan pertumbuhan Protocorm Like Bodies (PLBs) anggrek pensil (Papillionanthe hookeriana Rchb.f) terbaik. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi dan Kultur Jaringan Tanaman Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu mulai dari bulan Agustus sampai Desember 2016. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 9 perlakuan ( P1= 1⁄2 MS + Tanpa ZPT, P2= 1⁄2 MS + 0,5 mg/L NAA, P3= 1⁄2 MS + 1 mg/L NAA, P4= 1⁄2 MS + 5 mg/L Kinetin, P5= 1⁄2 MS + 5 mg/L Kinetin + 0,5 mg/L NAA, P6= 1⁄2 MS + 5 mg/L Kinetin + 1 mg/L NAA, P7= 1⁄2 MS + 10 mg/L Kinetin, P8= 1⁄2 MS + 10 mg/L Kinetin + 0,5 mg/L NAA, P9= 1⁄2 MS + 10 mg/L Kinetin + 1 mg/L NAA) setiap perlakuan diulang sebanyak 15 kali sehingga menghasilkan 135 unit percobaan. Data kuantitatif dianalisis secara statistik menggunakan uji F pada taraf 5% dengan costat, hasil yang berpengaruh nyata antar perlakuan dilakukan uji lanjut dengan menggunakan Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5%. Untuk hasil yang tidak berpengatuh nyata dilakukan uji deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk histogram. Data penampilan tanaman hasil (Data kualitatif) kultur dan warna ditampilkan menggunakan foto. Tahapan pelaksanaan penelitian yang dilakukan yaitu pembuatan larutan stok, pembuatan media, sterilisasi peralatan tanam dan lingkungan kerja, penanaman eksplan, pemeliharaan eksplan dan pengamatan serta pengambilan data.Hasil yang diperoleh pada penelitian ini yaitu media 1⁄2 MS + 5 mg/L Kinetin + 1 mg/L NAA mampu menghasilkan bobot basah total hasil kultur terbaik (0,32 gram) dan terjadi pembentukan daun tercepat (2,6 MST). Multiplikasi PLB yang dihasilkan dalam percobaan ini berkisar antara 1 plb per botol yang dihasilkan oleh perlakuan 1⁄2 MS + Tanpa ZPT sampai 6 plb per botol yang dihasilkan oleh perlakuan 1⁄2 MS + 10 mg/L Kinetin + Tanpa NAA.