ANALISIS KINERJA FINANCIAL USAHA DAN EVALUASI PRODUK PENGOLAHAN IKAN KERING DI KELURAHAN PASAR BENGKULU DAN MALABERO KOTA BENGKULU
Main Authors: | Saputra, Joni, Kurnia, Harlina Dewi, Nusril, Nusril |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12709/1/TESIS%20JONI%20SAPUTRA%20OK.pdf http://repository.unib.ac.id/12709/ |
Daftar Isi:
- Analisis Kinerja Financial Usaha dan Evaluasi Produk Pengelolaan Ikan Kering di Kelurahan Pasar Bengkulu dan Malabero Kota Bengkulu.(Joni Saputra,E2D014008.dibawah bimbinganDr.Ir.Kurnia Harlina Dewi,M.Sidan Ir.Nusril,MMA). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besarnya biaya, penerimaan, keuntungan, harga pokok produksi, nilai tambah, R/C Rasio, B/c Rasio, BEP dan evaluasi produk usaha pengolahan ikan kering di Kelurahan Pasar Bengkulu dan Malabero Kota Bengkulu. Metode penelitian ini yaitu deskriptif analisis. Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis biaya, penerimaan, keuntungan, analisis nilai tambah, analisis pengembangan produk. Lokasi penelitian di Kelurahan Pasar Bengkulu dan Malabero Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis biaya, diperoleh Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan analisis biaya, diperoleh biaya rata-rata yang dikeluarkan dalam usaha pengolahan ikan Kering masing-masing yakni sebesar Rp 1.080.679,- per produksi ikan geleberan dan Rp1.230.435,- per produksi ikan Teri. Penerimaan yang dihasilkan yaitu Rp yaitu Rp 2.233.333,- per Produksi ikan kering geleberan dan Rp 1.911.111,1,- untuk ikan kering Teri. Keuntungan rata-rata sebesar Rp 1.152.654,- per Produksi dengan nilai R/C Rasio ikan kering geleberan sebesar 1,86 % dan Rp 680.676,- per produksi dengan nilai R/C rasio untuk ikan kering Teri yakni 1,49 %. Berdasarkan hasil analisis B/C Rasio didapati sebesar 0,86% untuk ikan kering geleberan dan 0,49% untuk ikan kering Teri, Hal ini menunjukkan bahwa setiap biaya yang dikeluarkan Rp100,- akan memberikan keuntungan sebesar Rp 86,- untuk ikan kering geleberan dan Rp 49,- untuk iken Teri. Untuk analisis nilai tambah dari usaha pengolahan ikan kering yakni rata-rata sebesar Rp 7.205,56 untuk ikan kering geleberan dengan rasio 51,54% dan Rp 5.677,78 untuk ikan kering Teri dengan rasio 39,95%.BEP dalam Unit yakni 19 Kg untuk ikan geleberan dan 27 kg untuk ikan teri serta BEP dalam Rupiah yakni Rp 1.093.964,- untuk ikan geleberan dan Rp 1.515.716,- untuk ikan teri.Berdasar pada Evaluasi produk ikan kering ini, usaha ini dapat berkembang dan dapat menjadi center wisata oleh-oleh bagi masyarakat yang berwisata di daerah pantai. Ikan kering yang diproduksi memiliki tingkat ketahanan dalam hal penyimpanan yang lama. Diharapakan adanya kerja sama kepada instansi yang terkain guna untuk mengembangakan komoditi ini menjadi center perekonomian masyarakat pesisir pantai.