PETANI PENERIMA BANTUAN USAHA TERNAK SAPI (STUDI KASUS DESA MARGOMULYO KECAMATAN PONDOK KUBANG KABUPATEN BENGKULU TENGAH)

Main Authors: Purba, Vita Mesra, Widiono, Septri, Arianti, Nyayu Neti
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12620/1/SKRIPSI%20VITA%20M.%20PURBA%20%28E1D012104%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/12620/
Daftar Isi:
  • Banyak kegiatan pemberdayaan yang telah dibuat pemerintah sebagai upaya untuk mensejahterahkan masyarakat yang mengarah kepada pengembangan masyarakat, khususnya petani yang tinggal di desa. Salah satu dari upaya tersebut adalah adanya pembentukan program yang memberikan bantuan usaha ternak sapi untuk petani. Kelompok Tani Krida Utama adalah salah satu kelompok tani yang aktif di Desa Margomulyo Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah yang menerima bantuan usaha ternak sapi pada tahun 2015. Kegiatan pemberdayaan melalui program pemberian bantuan yang diterima petani lewat kelompok tani yang mereka ikuti, memberikan 20 ekor sapi berjenis sapi bali sebagai modal utama dan beberapa modal pendukung, seperti dana pembuatan kandang, bibit rumput pakan sapi dan juga mesin chopper yang berfungsi untuk mencapai keberhasilan dari pelaksanaan program yang telah dibuat. Perbandingan jumlah antara anggota kelompok dengan jumlah bibit sapi yang tidak sama mengharuskan kelompok melakukan undian untuk menentukan anggota pertama yang berhak menerima sapi yang akan dipelihara. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive) dikarenakan Desa Margomulyo adalah salah satu desa yang menjadi sasaran dari kegiatan pemberdayaan melalui program pemberian bantuan usaha ternak sapi. Penelitian dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Mei 2016. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis kegiatan pemberdayaan yang dijalankan melalui pemberian bantuan usaha pengembangan ternak sapi serta partisipasi petani dalam kelompok dan kemandirian petani setelah adanya program. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Data yang digunakan ialah data sekunder yang mencakup literatur yang berkaitan dengan monografi desa dan data primer yang diperoleh dari wawancara mendalam, observasi dan pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD). Program pemberian bantuan usaha ternak sapi sebagai kegiatan pemberdayaan petani memberikan peluang dan kesempatan bagi petani yang memilikik ketidakberuntungan modal/ dana untuk memulai beternak sapi. Upaya kegiatan pemberdayaan dilakukan terarah dengan mengikutsertakan sasaran/ target program melalui pengorganisasian Kelompok Krida Tani Utama sehingga bentuk kuasa dalam kegiatan pemberdayaan tergolong dalam kekuasaan atas kelembagaan dengan perspektif elitis. Sementara untuk pendampingan kelompok dalam kegiatan pemberdayaan dikategorikan pada bentuk fasilitasi.Partisipasi petani dalam kelompok berbeda pada setiap tahapan pola pemberdayaan. Tahapan penemu-kenalan masalah dan perumusan tujuan/ masalah, partisipasi petani berada pada tingkatan pertama non-participation, tangga pertama manipulasi. Tahapan perencanaan partisipasi petani naik ke tingkatan ketiga degree of citizen power, tangga ke-enam hubungan kerjasama. Tahapan pelaksanaan kegiatan dan evaluasi, partisipasi petani ada di tingkatan ketiga degree of citizen power, tangga ketujuh pendelegasian kuasa. Adanya kegiatan pemberdayaan melalui program pemberian bantuan usaha ternak sapi menghasilkan petani yang lebih berdaya dan mandiri. Hal tersebut ditunjukkan dengan adanya petani yang memiliki kemampuan memahami potensi dirinya sendiri, memanfaatkan bantuan yang diterima serta dapat merencanakan yang baik dalam kehidupan pribadinya maupun kelompok.