HUBUNGAN DEPRESI DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA PUSKESMAS SAWAH LEBAR KOTA BENGKULU TAHUN 2016

Main Authors: Marlina, Selly, Sudjatmoko, Andri, Nugraheni, Enny
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12602/1/SKRIPSI%20SELLY.pdf
http://repository.unib.ac.id/12602/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang: Angka kejadian depresi di Indonesia cukup tinggi. Lansia adalah golongan yang banyak mengalami depresi akibat perubahan fisik dan keadaan sosial lingkungan sehingga dapat berdampak pada masalah kesehatan, salah satunya adalah hipertensi. Hipertensi merupakan faktor predisposisi untuk terkena penyakit stroke dan penyakit jantung iskemik, sehingga depresi mampu menyebabkan risiko tinggi untuk penyakit jantung, stroke dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan kejadian hipertensi pada lansia di Posyandu Lansia Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu Tahun 2016. Metode: Penelitian in bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional study dengan metode simple random sampling. Penelitian ini menggunakan kuesioner Geriatric Depression Scale (GDS) dan data tekanan darah diperoleh dari hasil pengukuran langsung dengan menggunakan tensimeter air raksa. Diagnosis pasti depresi dilakukan oleh dokter setelah memperoleh skrining hasil kuisioner GDS. Penelitian dilakukan terhadap 72 responden lansia yang ada di Posyandu Lansia Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data dideskripsikan dalam bentuk tabel menggunakan uji Chi-square dengan SPSS Windows ver. 23. Hasil:. Responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 52,8%, sedangkan yang laki-laki sebanyak 47,2%, usia 60-74 tahun sebanyak 80,6%, usia 75-90 tahun sebanyak 18,1% dan usia >90 tahun sebanyak 1,4%, jumlah responden yang tidak mengalami depresi sebesar 56,9% dan jumlah yang mengalami depresi sebesar 43,1%, dan subjek yang mengalami hipertensi sebanyak 55,6%, sedangkan yang tidak mengalami hipertensi sebanyak 44,4%. Diperoleh hasil uji chi-square p<0,001. Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara depresi dan kejadian hipertensi. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara depresi dengan kejadian hipertensi. Kata Kunci: Lansia, Depresi, Hipertensi