HUBUNGAN LAMA MEROKOK DAN JUMLAH KONSUMSI ROKOK DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER PADA PASIEN RAWAT INAP DI INTENSIVE CARDIOVASCULAR CARE UNIT (ICCU) RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

Main Authors: Munifah, Salma, Endang, Jusup, Asteria, Marisadonna
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12597/1/skripsi%20salma%20munifah%20pdf.pdf
http://repository.unib.ac.id/12597/
Daftar Isi:
  • Latar Belakang : Penyakit jantung koroner merupakan gangguan fungsi jantung akibat otot jantung mengalami kekurangan darah karena adanya penyempitan atau penumpukan plak di dinding arteri. Merokok telah dimasukkan sebagai salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner. Efek rokok adalah menyebabkan beban miokard bertambah karena rangsangan oleh katekolamin dan menurunnya konsumsi oksigen akibat inhalasi CO sehingga menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah dan merubah permeabilitas dinding pembuluh darah. Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel sebanyak 81 orang diambil dengan metode total sampling pada pasien rawat inap di Intensive Cardiovascular Care Unit (ICCU) RSUD dr. M. Yunus Bengkulu bulan Januari-Maret tahun 2016 yang memenuhi kriteria inklusi. Data Lama merokok dan jumlah konsumsi rokok diambil menggunakan kuesioner, kemudian data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil Penelitian : Hubungan lama merokok dengan penyakit jantung koroner tidak signifikan (p=0,355) dan hubungan jumlah konsumsi rokok dengan penyakit jantung koroner juga tidak signifikan (p=0,849). Kesimpulan : Lama merokok dan jumlah konsumsi rokok tidak berhubungan dengan penyakit jantung koroner. Kata Kunci : Lama merokok, Jumlah konsumsi rokok, Penyakit Jantung Koroner, ICCU, RSUD dr. M. Yunus Bengkulu.