ANALISIS NILAI TUKAR PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA “PETANI KARET” DI DESA MARGOMULYO KECAMATAN PONDOK KUBANG KABUPATEN BENGKULU TENGAH

Main Authors: Silaban, Soeripto, Purwoko, Agus
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12584/1/SKRIPSI_SOERIPTO%20SILABAN_E1D012059_AGRIBISNIS_FAK%20PERTANIAN.pdf
http://repository.unib.ac.id/12584/
Daftar Isi:
  • ANALISIS NILAI TUKAR PENDAPATAN DAN TINGKAT KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA “PETANI KARET” DI DESA MARGOMULYO, KECAMATAN PONDOK KUBANG, KABUPATEN BENGKULU TENGAH (Soeripto Silaban, dibawah bimbingan Ir. Agus Purwoko, M.Sc dan Septri Widiono, SP.,M.Si. 2016) Kabupaten Bengkulu Tengah merupakan salah satu daerah penghasil karet yang memiliki produksi cukup tinggi di Provinsi Bengkulu. Menurut catatan Badan Pusat Statistik, Kabupaten Bengkulu Tengah mengalami perubahan turun-naik nya produksi dan peningkatan luas lahan setiap tahunnya yakni pada tahun 2009-2013. Menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Bengkulu Tengah (2012) harga karet mencapai Rp 12.000 per kilogram. Bila harga karet sebesar Rp 12.000 per kilogram petani masih dapat menikmati hasil dari karet untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Namun, bila dengan harga karet yang terjadi saat ini petani kurang mampu untuk mencukupi kebutuhan rumah tangga. Menurut Berita Harian Rakyat Bengkulu (10 September 2015) bahwa petani karet di Bengkulu Tengah terus-menerus mengeluh dikarenakan harga karet yang belum stabil bahkan anjlok mencapai Rp 4.000 per kilogram dari harga karet dua bulan sebelumnya Rp 7.000 per kilogram. Desa Margomulyo merupakan salahsatu daerah penghasil karet di Kabupaten Bengkulu Tengah dan masyarakat menjadikan karet sebagai mata-pencaharian. Oleh karena itu, petani di Desa Margomulyo juga terkena dampak harga karet yang tidak stabil atau fluktuatif. Berdasarkan hasil survey dan wawancara dengan beberapa petani di Desa Margomulyo, harga jual getah karet di Desa Margomulyo mencapai Rp 5.000 per kilogram. Petani selain mencukupi kebutuhan usahatani, petani juga harus memenuhi kebutuhan rumah tangga petani sendiri. Bila diukur dengan kebutuhan makanan pokok rumah tangga yakni beras, dimana harga beras di Desa Margomulyo berkisar Rp 8.000 per kilogram, maka petani harus menjual getah karet sebanyak dua kilogram untuk memperoleh satu kilogram beras. Dengan adanya permasalahan ini petani dalam memenuhi kebutuhan dari setiap keluarga petani akan berbeda-beda pula, dari perbedaan ini nantinya akan mempengaruhi nilai tukar pendapatan petani rumah tangga petani dalam hal ini kesejahteraan maupun pendapatan dari setiap keluarga petani. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung besar pengeluaran dan penerimaan rumah tangga petani karet, menganalisis nilai tukar pendapatan rumah tangga petani karet, mengetahui tingkat kesejahteraan petani karet rakyat di desa margomulyo yang diukur pengeluaran dengan setara beras.Penelitian dilakukan di Desa Margomulyo Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Bengkulu Tengah pada tanggal 05 Februari sampai 05 Maret 2016. Penelitian dilakukan dengan sengaja (purposive sampling). Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa di desa Margomulyo terdapat Gapoktan yang aktif dalam membangun desa dan mengupayakan kesejateraan petani. Metode Pengambilan responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sensus sebanyak 50 petani. Analisis data yang digunakan adalah pertama, analisis nilai tukar pendapatan rumah tangga petani (NTPRP), dan kedua, analisis tingkat kesejahteraan rumah tangga petani yang diukur dengan pengeluaran setara beras. Hasil penelitian diperoleh bahwa rata-rata pengeluaran dan penerimaan rumah tangga petani di Desa Margomulyo adalah sebesar Rp 1.599.110 dan Rp 3.289.641 per bulan dan nilai tukar pendapatan rumah tangga petani (NTPRP) di Desa Margomulyo sebesar 2,06 serta tingkat kesejateraan rumah tangga petani di Desa Margomulyo yang diukur dengan pengeluaran setara beras menunjukkan bahwa rata-rata rumah tangga petani cukup sejahtera. (Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu) Kata kunci : Nilai Tukar Pendapatan, Kesejahteraan, Rumah Tangga Petani, Karet.