INTEGRASI PASAR SPASIAL TELUR AYAM RAS DI PROVINSI BENGKULU
Main Authors: | Romauliyana, Romauliyana, Romdhon, Mustopa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12570/1/SKRIPSI%20ROMAULIYANA%20BR%20SILALAHI.pdf http://repository.unib.ac.id/12570/ |
Daftar Isi:
- Telur merupakan salah satu bahan pangan komoditi pertanian yang lebih tepatnya termasuk kedalam hasil produksi dibidang peternakan. Telur merupakan makanan pokok yang terjangkau bagi setiap kalangan, mulai dari kalangan masyarakat bawah hingga atas. Adapun faktor yang membuat telur mudah dijangkau oleh kalangan masyarakat karena beberapa faktor yaitu harganya murah, mudah ditemukan dimana saja, mudah cara pengolahannya dan sumber protein yang baik untuk perkembangan dan pertumbuhan tubuh. Telur merupakan sumber protein yang cukup murah dibadingkan dengan sumber protein yang lainnya seperti daging-dagingan dan ikan-ikanan. Ini yang menjadikan telur sebagai salah satu bahan pangan yang favorit. Adanya telur diberbagai jenis pasar juga membuat masyarakat lebih mudah mendapatkannya. Produksi telur ayam ras yang ada di Provinsi Bengkulu berdasarkan Bengkulu Dalam Angka 2015 mulai dari tahun 2010-2014 terus mengalami penurunan. Rata-rata pertumbuhan produksi telur di Provinsi Bengkulu sebesar 1,61%. Berbeda dengan produksi, permintaan akn telur terus meningkat secara signifikan. Tetapi produksi hanya mampu memenuhi permintaan tersebut sebesar 13,70% dari seluruh total permintaan yang ada di Bengkulu dengan rata-rata pertumbuhannya dari tahun 2011-2915 adalah sebesar 7,62%. Berarti ada sekitar 86,3% produksi yang berasal dari luar Bengkulu untuk memenuhi permintaan di Provinsi Bengkulu. Daerah atau wilayah yang memenuhi permintaan telur ayam ras di provinsi Bengkulu ini ada dua yaitu ada yang berasal dari Sumatera Utara dan Padang. Harga produk tidak selalu sama dari satu tempat ketempat lainnya, ini dikarenakan bahwa adanya perbedaan jarak dan ruang. Inilah yang menyebabkan harga produk di satu tempat berbeda dengan harga produk sitempat lain karena dibebankan biaya-biaya yang dikeluarkan hingga produk tersebut sampai ditempat tujuan. Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana perkembangan harga telur ayam ras di Provinsi Bengkulu dan juga menganalisis integrasi pasar spasial telur ayam ras yang terjadi di Provinsi Bengkulu. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data harga telur ayam ras di Provinsi Bengkulu perbulan dan diambil selama 10 tahun terakhir, dimulai dari tahun 2004-2013. Analisis dilakukan secara deskriptif untuk perkembangan harga dan untuk analisis integrasi pasar spasial menggunakan aplikasi Eviews 6. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perkembangan harga pada empat kabupaten yang ada berfluktuasi dikarenakan pengaruh permintaan dan penawaran, sedangkan integrasi pasar spasial telur ayam ras yang ada di Provinsi Bengkulu sudah terintegrasi dengan baik dan ada dua pasang kabupaten yang saling mempengaruhi dalam iii pembentukan harga yaitu wilayah Bengkulu Kota dengan Rejang Lebong dan wilayah Bengkulu Selatan dan Bengkulu Utara. (Program Study Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu).