ANALISIS KONDISI DAN PERKEMBANGAN INFRASTRUKTUR EKONOMI DAN SOSIAL DI KABUPATEN KAUR
| Main Authors: | Sitagunang, Heru, Ekaputri, Retno Agustina, Almahmudi, Aris |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12549/1/Tesis%20Heru%20Sitagunang.pdf http://repository.unib.ac.id/12549/ |
Daftar Isi:
- Infrastruktur memberikan dampak terhadap perekonomian melalui dua cara yaitu dampak secara langsung dan dampak secara tidak langsung. Dampak langsung adalah meningkatnya output dengan bertambahnya infrastruktur, sedangkan dampak tidak langsung adalah mampu mendorong kenaikan aktivitas perekonomian yang akan meningkatkan modal, baik bagi pihak swasta maupun pihak pemerintah dan menyerap tenaga kerja yang berakibat pada kenaikan output. Tujuan penelitian adalah (1) Untuk mengetahui kondisi dan perkembangan infrastruktur ekonomi (jalan dan listrik) Kabupaten Kaur periode 2010 -2015. (2) Untuk mengetahui kondisi dan perkembangan infrastruktur sosial (pendidikan, kesehatan dan keamanan) Kabupaten Kaur periode 2010 -2015 (3) Untuk mengetahui memprediksi perkembangan infrastruktur ekonomi (jalan dan listrik) Kabupaten Kaur periode 2016-2020 (4) Untuk mengetahui memprediksi perkembangan infrastruktur sosial (pendidikan, kesehatan dan keamanan) Kabupaten Kaur periode 2016-2020 (5) Untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap kualitas infrastruktur Ekonomi dan Sosial di Kabupaten Kaur. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif, yaitu data yang diperoleh dari sampel populasi dan dianalisis sesuai dengan metode yang digunakan kemudian diinterprestasikan. Hasil penelitian menunjukkan perkembangan infrastruktur infrastruktur jalan mengalami perkembangan yang negatif tetapi tidak stabil, peningkatan infrastruktur jalan justru melambat. Perkembangan infrastruktur listrik, hingga tahun 2014, hanya sekitar 10,79% rumah tangga di Kabupaten Kaur belum menikmati listrik, sedangkan di tahun 2015 hanya sekitar 9,14% belum menikmati listrik, artinya infrastruktur listrik di Kabupaten Kaur menunjukkan perkembangan yang baik. Infrastruktur pendidikan mengalami perkembangan yang positif tetapi fluktuatif, sempat mengalami penurunan pada tahun 2013 dan kembali meningkat hingga akhir tahun 2014. Kondisi dan perkembangan infrastruktur kesehatan tahun 2011 dan 2012 cukup baik, tahun 2013 sampai 2015 infrastruktur kesehatan tidak berkembang sama sekali. Kondisi dan perkembangan infrastruktur keamanan cukup baik, terjadi penurunan tingkat kriminalitas di Kabupaten Kaur, dari kasus kriminal yang dilaporkan dari tahun 2010 sampai tahun 2015 mengalami penurunan yang signifikan. Perkembangan infrastruktur jalan menunjukkan trend yang linier, kecenderungan meningkat dari tahun 20162020, diproyeksikan pada tahun 2020 meningkat sepanjang 11.825,01 km. Infrastruktur listrik menunjukkan trend yang linier, kecenderungan meningkat dari tahun ke tahunnya, diproyeksikan tahun 2020 meningkat sebesar 410.116.297,92 kwh. Infrastruktur pendidikan menunjukkan trend yang linier, kecenderungan meningkat dari tahun 2016-2020, diproyeksikan tahun 2020 infrastruktur pendidikan meningkat sebanyak 3.829 unit. Infrastruktur kesehatan menunjukkan trend yang linier, kecenderungan meningkat dari tahun ke tahunnya, diproyeksikan tahun 2020 meningkat sebanyak 769,71 unit. Infrastruktur keamanan memiliki garis trend yang linier, kecenderungan meningkat dari tahun ke tahunnya. Dimana infrastruktur keamanan (kasus) di Kabupaten Kaur pada tahun 2020 diperkirakan sebanyak 3220,07 kasus. Pandangan masyarakat terhadap perkembangan infrastruktur jalan di Kabupaten Kaur cukup baik nilai rata-rata sebesar 3,69. Tanggapan tertinggi mengenai ruas jalan sesuai dengan kepadatan kendaraan, sedangkan tanggapan terendah sebesar mengenai sebaran pembangunan jalan sampai ke wilayah pelosok Kabupaten Kaur. Pandangan masyarakat terhadap perkembangan infrastruktur listrik adalah baik nilai rata-rata tanggapan sebesar 3,01. Tanggapan tertinggi mengenai pelayanan listrik dilakukan secara maksimal, sedangkan tanggapan terendah mengenai biaya pasang dan pemakaian listrik. Pandangan masyarakat terhadap perkembangan infrastruktur pendidikan sudah baik nilai rata-rata sebesar 3,66. Tanggapan tertinggi mengenai sebaran fasilitas pendidikan (sekolah) yang sudah merata di Kabupaten Kaur, sedangkan tanggapan terendah mengenai akses yang mudah ke menuju fasilitas pendidikan. Pandangan masyarakat terhadap perkembangan infrastruktur kesehatan sudah baik, nilai rata-rata sebesar 3,49. Tanggapan tertinggi mengenai keadaan bangunan fasilitas kesehatan yang layak, sedangkan tanggapan terendah mengenai kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai. Pandangan masyarakat terhadap perkembangan infrastruktur keamanan sudah baik, diperoleh nilai rata-rata sebesar 3,69. Tanggapan tertinggi mengenai penurunan tingkat kriminalitas di Kabupaten Kaur, sedangkan tanggapan terendah mengenai adanya pembangunan fasilitas keamanan.