KAJIAN KEMITRAAN BENIH PADI PADA PT. PERTANI (PERSERO) UPB SUKASARI DI ARGAMAKMUR

Main Authors: Tohir, Irwan, Widiono, Septri, Purwoko, Agus
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12542/1/Skripsi%20Irwan%20Tohir.pdf
http://repository.unib.ac.id/12542/
Daftar Isi:
  • PT. Pertani (Persero) telah membangun Unit Produksi Benih di Propinsi Bengkulu yang terletak di Argamakmur Bengkulu Utara. Keberadaan UPB (Unit Produksi Benih) tersebut menjadi solusi bagi petani dan pengusaha pertanian. Untuk itu perlu diketahui lebih lanjut bahwa PT. Pertani (Persero) menjalin kemitraan kepada kelompok tani untuk bekerja sama dalam penangkar benih padi sebagai jalan membantu petani agar mempermudah usahataninya. Kemitraan antara PT. Pertani (Persero) dengan petani penangkar benih bermula sejak pihak PT. Pertani (Persero) membutuhkan produksi benih/pasokan bahan baku benih untuk penyebaran varietas benih unggul, sedangkan petani membutuhkan jaminan pasar pada saat pemanenan yang akan terjadi. Dengan demikian, terdapat hubungan saling membutuhkan antara PT. Pertani (Persero) dengan petani benih penangkar. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan pola kemitraan PT.Pertani (Persero) UPB Sukasari dengan kelompok tani. (2) Untuk mengkaji persepsi petani terhadap pola kemitraan tersebut. Pola kemitraan antara PT. Pertani (Persero) dengan petani penangkar terdapat hak dan kewajiban masing-masing. Hak dan kewajiban perusahaan dalam menjalankan kemitraan dengan petani mitra dapat dilihat mengenai pernyataan petani mempersepsikan 86,9% dengan rata-rata skor penilaian petani 3,42 dalam katagori sedang. Hak dan kewajiban petani selama ini menjalankan kemitraan dengan perusahaan dapat dijelaskan dalam pernyataan petani mempersepsikan baik 73,9% yang artinya bahwa pihak petani mitra sudah menjalankan dengan baik dan menaati semua peraturan yang diberikan oleh pihak perusahaan sesuai dengan SPK yang diberikan oleh perusahaan untuk sebagai menjadi petani penangkar benih selama menjalankan kerjasama dalam mitra.