ANALISIS RANTAI PASOK TANDAN BUAH SEGAR PADA PT. SANDABI INDAH LESTARI DI KABUPATEN BENGKULU UTARA

Main Authors: Primalasari, Ira, Sumantri, Bambang, Sriyoto, Sriyoto
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12540/1/Skripsi%20Ira%20Primalasari.pdf
http://repository.unib.ac.id/12540/
Daftar Isi:
  • PT. Sandabi Indah Lestari (SIL) merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit. Perusahaan ini terletak di Desa Lubuk Banyau Kecamatan Padang Jaya Kabupaten Bengkulu Utara. Dari hasil survey perusahaan ini memiliki pabrik pengolahan dengan kapasitas terpasang sebesar 45 ton TBS/jam sehingga jumlah TBS yang dibutuhkan oleh PT. SIL dalam sehari sebesar 1080 ton, namun kenyataanya kebun inti hanya mampu menghasilkan 152 ton TBS per hari, dalam hal ini hasil produksi TBS di kebun inti hanya mampu mencukupi 20% dari kapasitas produksi pabrik yang dimiliki, PT.SIL belum mampu memenuhi kapasitas produksi karena kekurangan bahan baku. PT SIL membutuhkan pasokan tambahan bahan baku dari luar sekitar 80% untuk mencukupi kapasitas pabrik yang dibutuhkan, untuk menutupi kekurangan bahan baku tersebut perusahaan ini memasok bahan baku TBS dari luar perusahaan yaitu dari kebun plasma dan masyarakat luar. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 19 Februari 2016-19 Maret 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi aliran rantai pasok TBS di PT. Sandabi Indah Lestari dan menganalisis margin yang diperoleh lembaga pemasaran TBS. Penentuan responden petani non plasma dan petani plasma dengan menggunakan simple random sampling, sedangkan responden pemasok input menggunakan metode snowball sampling. Lembaga pemasaran yang menjadi responden dipilih berdasarkan informasi dari perusahaan dengan pertimbangan lembaga pemasaran yang aktif menjual TBS ke PT.SIL. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitif dan analisis kualitatif. Data yang digunakan di analisis menggunakan data primer dan sekunder. Data Primer berasal dari hasil wawancara yang di dapat di lapangan sedangkan data sekunder berasal dari informasi perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, aliran rantai pasok TBS yang ada pada PT. Sandabi Indah Lestari memiliki IV aliran. Aliran rantai pasok I,aliran rantai pasok II, aliran rantai pasok III, aliran rantai pasok IV. Analisis margin pemasaran pada rantai pasok TBS pertama dihitung berdasarkan data aliran pasokan TBS dari petani kepada pedagang pengumpul dan kemudian ke supplier dan memasok ke PT. SIL. Biaya pemasaran merupakan biaya yang harus dikeluarkan untuk keperluan pemasaran. Biaya pemasaran yang dikeluarkan oleh lembaga pemasaran seperti biaya transportasi, biaya bongkar muat, biaya timbang muat, biaya sortasi, biaya sewa mobil truk dan biaya sewa angkut ke TPH. Margin pemasaran yang diperoleh lembaga pemasaran dalam aliran rantai pasok I dan II yaitu Rp 230/Kg. Hal ini disebabkan pedagang pengumpul mengambil harga yang sama dari petani, selain itu harga jual dari pedagang pengumpul yang menjual ke supplier hanya berbeda Rp 10/kg dengan pedagang pengumpul yang menjual langsung ke PT.SIL. Aliran rantai pasok III margin yang diperoleh sebesar Rp 0/kg. Hal ini disebabkan petani menjual langsung ke PT.SIL sehingga harga yang diterima lebih besar karena tidak ada potongan biaya. Pada aliran rantai pasok IV margin pemasaran yang diperoleh sebesar Rp 200/Kg. Berdasarkan tinggi rendahnya share margin dan bagian yang diterima petani maka aliran rantai pasok III lebih efisien. Hal ini dikarenakan nilai yang diterima petani pada rantai III lebih tinggi dibandingkan pada aliran rantai I, II dan IV.