SISTEM PEMASARAN DAN PENDAPATAN PETANI PISANG KEPOK DI KECAMATAN ENGGANO KABUPATEN BENGKULU UTARA
Main Authors: | P Sihombing, Herbet, Romdhon, Mustopa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12528/1/herbet%20P%20Sihombing%28E1D010070%29.pdf http://repository.unib.ac.id/12528/ |
Daftar Isi:
- ANALISIS SISTEM PEMASARAN DAN PENDAPATAN PETANI PISANG KEPOK KECAMATAN ENGGANO KABUPATEN BENGKULU UTARA (Herbet P Sihombing, dibawah bimbingan Dr. M. Mustopa Romdhon, S.P., M.Si. dan Septri Widiono, S.P., M.Si. 45 halaman) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis saluran pemasaran, sebaran harga, share margin, efisiensi pemasaran dan tingkat pendapatan petani pisang kepok di Kecamatan Enggano.Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja karena Kecamatan Enggano sentra penghasil pisang kepok. Responden yang diamati sebanyak 80 petani pisang kepok dengan metode simple random sampling. Untuk lembaga pemasaran dengan menggunakan metode snowball sampling. Data dianalisis dengan analisis tabulasi untuk menghitung price spread, share margin, efisiensi pemasaran, dan pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga saluran pemasaran pisang kepok di Kecamatan Enggano. Biaya pemasaran tertinggi terdapat pada saluran I sebesar Rp 17.022,6/ tandan dan biaya pemasaran terendah terdapat pada saluran pemasaran ke II sebesar Rp 3.550. Marjin terbesar pada saluran I sebesar Rp 53.333/tandan dan marjin terkecil pada saluran II sebesar Rp 9.666,7/tandan. Keuntungan pada lembaga pemasaran yang terbesar terdapat pada saluran pemasaran Rp 36.310,4/tandan dan keuntungan terkecil terdapat pada saluran pemasaran II sebesar Rp 529,7/tandan. Saluran pemasaran yang paling efisien adalah saluran pemasaran III sebesar 0,06 %, karena saluran pemasaran ini mengeluarkan biaya-biaya pemasaran yang kecil. Pendapatan petani rata-rata Rp 12.311.419,22/tandan/ha/th. Kata kunci : Saluran pemasaran, price spread, share marjin, efisiensi dan pendapatan (Program Studi Agribisnis, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu)