DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN TANAMAN PANGAN KE TANAMAN KARET PADA DIFERENSIASI SOSIAL MASYARAKAT TRANSMIGRAN

Main Authors: Elfiana, Anita, Mintargo, Mintargo, Suci, Putri
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12483/1/tesis%20anita.pdf
http://repository.unib.ac.id/12483/
Daftar Isi:
  • Masuknya perkebunan karet menyebabkan terjadinya diferensiasi sosial di masyarakat transmigran yang semakin kompleks meliputi: jenis mata pencaharian, tingkat penguasaan lahan, dan tingkat pendapatan. Diferensiasi sosial yang semakin kompleks di masyarakat transmigran terutama mengubah masyarakat homogen atau seragam menjadi masyarakat heterogen atau beragam. Kondisi masuknya perkebunan karet menyebabkan terjadinya diferensiasi sosial yang semakin kompleks meliputi: jenis mata pencaharian, tingkat penguasaan lahan, dan tingkat pendapatan serta banyak faktor yang mempengaruhi pendapatan petani masyarakat transmigran, yang kemudian menarik untuk diteliti lebih lanjut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis diferensiasi sosial masyarakat transmigran antara yang melakukan alih fungsi lahan ke perkebunan karet dan yang tidak.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis kualitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa: (1) Alih fungsi lahan dilakukan oleh warga transmigrasi Desa Karang Cahyo Kabupaten Bengkulu Selatan disebabkan karena komoditas tanaman pangan yang diusahakan tidak mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani transmigran dan (2) Terdapat diferensiasi social yang diukur dari perbedaan pendapatan antara petani transmigrasi yang melakukan alih fungsi lahan dan tidak melakukan alih fungsi lahan. Pendapatan responden yang melakukan alih fungsi lahan rata-rata sebesar Rp 2.643.333,33, sedangkan responden yang tidak melakukan alih fungsi lahan sebesar Rp 1.668.333,33. Saran akademik dari hasil penelitian ini adalah: (1) Hasil penelitian ini tidak bertujuan untuk mendeskriminasi suatu komunitas tertentu, hanya secara ilmiah membuktikan telah terjadi perbedaan pendapatan yang berakibat pada perbedaan kehidupan social masyarakat yang dilihat dari kesejahteraan hidup masyarakat, sehingga perlu intervensi pemerintah daerah khususnya Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Selatan dalam kebijakan pemerataan pembangunan ekonomi di Kabupaten Bengkulu Selatan; (2) Pemerataan pembangunan ekonomi perlu terus ditingkatkan agar tujuan pembanguan yang adil dan merata dapat dirasakan oleh berbagai komunitas masyarakat khususnya di Kabupaten Bengkulu Selatanl; dan (3) Penelitian ini hanya membandingkan dua kelompok sampel warga transmigrasi saja, pada penelitian-penelitian berikutnya, perlu dikaji secara ilmiah perbedaan pendapatan masyarakat melibatkan seluruh kelompok masyarakat yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan