KONSTRUKSI IDENTITAS SOSIAL MAHASISWA DARI NTT DALAM PROSES SOSIALISASI DENGAN MAHASISWA UNIVERSITAS BENGKULU

Main Authors: HANDAYANI, NOVIA PURRY, Saragih, Rasianna Br., Budiman, Dwi Aji
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12352/1/Skripsi%20NOVIA%20PURRY%20HANDAYANI.pdf
http://repository.unib.ac.id/12352/
Daftar Isi:
  • Indonesia merupakan negara multikultural, dengan individu yang berlatar belakang identitas yang beragam. Keberagaman identitas tersebut dapat ditemukan juga dilingkungan Universitas Bengkulu, seperti Mahasiswa dari Nusa Tenggara Timur, Aceh, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Papua dsb. Mahasiswa luar daerah Bengkulu termasuk mahasiswa dari Nusa Tenggara Timur berusaha beradaptasi dengan lingkungan Universitas Bengkulu. Mahasiswa Nusa Tenggara Timur yang notabenenya kelompok minoritas dilingkungan Universitas Bengkulu berupaya untuk dapat diterima dilingkungan Universitas Bengkulu yang masyarakat Bengkulu dengan mengkonstruksi identitas melalui interaksi dan sosialisasi, yang dimana variasi identitas yang dikonstruksi itu dapat di terima dilingkungan sekitasnya. Tujuannya adalah untuk mengetahui mahasiswa Nusa Tenggara Timur mengkonstruksi identitas dalam proses sosialisasi dengan dengan mahasiswa Universitas Bengkulu. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan bantuan teori Identitas Richard Jenkins yang mengulas tentang idnetitas – pemahaman siapa kita dan siapa orang lain dan secara resiprokal (timbal-balik). Peneliti ikut terjun langsung kepalangan menggunakan teknik obeservasi partisipan dalam pemilihan informan secara purposif, dengan jumlah informan 8 orang. Hasil penelitian mahasiswa Nusa Tenggara Timur memahami diri mereka dan identitas yang melekat pada diri mereka yang berbeda satu dengan lainnya, baik secara pemikiran, kepercayaan, fisik dan asal mereka. Dengan perbedaanperbedaan identitas itu mahasiswa Nusa Tenggara Timur berusaha untuk mengkonsruksi identitas yang sama dengan kelompok sosialnya ketika berinteraksi dengan tujuan dapat diterima dilingkungan Universitas Bengkulu. Mahasiswa Nusa Tenggara Timur memahami persaman dan perbedaan dengan lainnya. Mahasiswa Nusa Tenggara Timur mencoba memahami cara pikir dan persepsi orang lain yang timbul terhadap identitas mereka dengan pemikiran yang terbuka, saling menghargai, menghormati dan sikap toleransi dengan yang lainnya.