ANALISIS RESIKO USAHA JAMUR TIRAM DI KOTA BENGKULU
Main Authors: | Wiranti, Atika, Utama, Satria Putra, Reswita, Reswita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12343/1/ATIKA%20SKRIPSI%20OK.pdf http://repository.unib.ac.id/12343/ |
Daftar Isi:
- Indonesia salah satu negara yang beriklim tropis memiliki potensi yang cukup besar untuk mengembangkan produk – produk pertanian. Pembangunan pertanian dibidang pangan khususnya hortikultural pada saat ini ditunjukan untuk lebih memantapkan lagi swasembada pangan agar dapat meningkatkan pendapatan masyarakat serta memperbaiki keadaan gizi melalui penganekaragaman jenis bahan makanan. Jamur merupakan tumbuhan yang tidak memiliki klorofil sehingga tidak bisa melakukan proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan sendiri. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan jenis jamur pangan dari kelompok Basidiomycota. Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur kayu yang tumbuh di permukaan batang pohon yang sudah lapuk.Budidaya jamur memiliki prospek yang cukup cerah di Indonesia karena kondisi alam yang sangat mendukung, selain itu bahan baku untuk membuat log tanam jamur cukup berlimpah. Indonesia berpotensi menjadi salah satu negara produsen jamur konsumsi karena memiliki berbagai jenis jamur yang bergizi tinggi dan dapat digunakan sebagai produk kesehatan Penelitian ini bertujuan untuk melihat usaha jamur tiram di Kota Bengkulu dalammenggunakan analisis R/C Ratio, Break Even Point dan Payback Period untuk melihat usaha jamur tiram di Kota Bengkulu layak atau tidak dan mengetahuiseberapa besar resikousaha dalam usaha jamur tiram di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara dan kuisioner sedangkan data sekunder diperoleh dari data yang dimiliki perusahan berupa, data dan lainnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis pendapatan, usaha dan resiko usaha. Hasil Penelitian dengan menggunakan menggunakan metode pendapatan, analisis R/C Ratio, Break Even Point dan Payback Period dan resiko usaha. Dari hasil analisismenunjukannilai pendapatan Rp 11.057.270 dan nilai R/C Ratio sebesar 2,023, BEP (Kg) 182kg/thn, BEP (Rp) 3.057.014/thn, Payback Period sebesar 3 maka usaha jamur tiram layak untuk di usahakan. Sedangkan untuk analisis resiko usaha diperoleh bahwa usaha jamur tiram di Kota Bengkulu berpeluang memperoleh keuntungan. Karena resiko penerimaan dan pendapatan petani usaha jamur tiram cukup untuk menutupi biaya produksi yang dikeluarkan dalam usaha jamur tiram.