INDEKS TEKANAN PENDUDUK TERHADAP KAWASAN LINDUNG DAN VALUASI EKONOMI SUMBERDAYA ALAM DENGAN CONTINGENT VALUATION METHODS (CVM) SEBAGAI DASAR ARAHAN PENGEMBANGAN WILAYAH BERBASIS KONSERVASI SUMBERDAYA ALAM DI KABUPATEN LEBONG

Main Author: Sukisno, Sukisno
Format: Article PeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: Yayasan Lembak Bengkulu , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/1233/1/1-B1_Indeks%20tekanan%20penduduk%20dan%20valuasi%20ekonomi%20sumberdaya%20alam%20dengan%20metode%20contingensi%20sebagai%20dasar%20arahan%20pemanfaatan%20sumberdaya%20alam.pdf
http://repository.unib.ac.id/1233/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui indeks tekanan penduduk terhadap kawasan lindung dan menghitung nilai ekonomi kawasan lindung bagi masyarakat. Penelitian menggunakan metode survey, dengan analisis yang dilakukan berupa penghitungan indeks tekanan penduduk dan valuasi ekonomi dengan Contingent Valuation Methods. Hasil penelitian menunjukkan bahwa indikasi tekanan penduduk terhadap keberlanjutan kawasan lindung di Kabupaten Lebong semakin besar karena tingginya indeks tekanan penduduk (>1) pada seluruh kawasan (97,4%). Pemahaman terhadap pentingnya konservasi sumberdaya alam tidak dibarengi dengan tingginya tingkat kepedulian terhadap upaya pelestarian sumberdaya alam. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya rata-rata nilai Willingness to Pay terhadap upaya pelestarian sumberdaya alam sebesar Rp 39.487,17/keluarga/tahun. Kondisi tersebut tentu memprihatinkan jika dikaitkan dengan keinginan Lebong sebagai kabupaten konservasi. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang lebih serius dari semua pihak untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kawasan lindung sebagai basis pengembangan wilayah berbasis konservasi sumberdaya alam.