PENATAUSAHAAN PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA WILAYAH BENGKULU

Main Authors: AFRIANSI, SELVI, Roeliana, Loesida, Nursanty, Nursanty
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12257/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.unib.ac.id/12257/
Daftar Isi:
  • Kendala dalam proses Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Wilayah Bengkulu yaitu wajib bayar/bendahara penerimaan (satker) sering tidak langsung menerima surat setoran Penerimaan Negara Bukan Pajak yang sudah tervalidasi, sering terjadi putus jaringan koneksi yang dialami Host Bank, interkoneksi yang kadang terputus sehingga terjadi of f l i ne dan wajib bayar/bendahara penerima tidak dapat melaksanakan kewajibannya penyetoran, pihak Bank Persepsi/Pos persepsi sering terlambat mengirimkan Laporan Harian Penerimaan Negara Bukan Pajak, keterlambatan KPPN menginput Laporan Penerimaan Negara. Penelitian Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Wilayah Bengkulu bertujuan untuk mengetahui Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Wilayah Bengkulu dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil wawancara, observasi dan dokumentasi dengan jumlah informan 6 orang yang terlibat langsung dalam kegiatan Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Wilayah Bengkulu. Aspek Penelitian meliputi : pengumpulan data, pencatatan dan pengolahan data yaitu pelimpahan ke rekening kas Negara, e-pay point dan rekonsiliasi. Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak merupakan suatu kegiatan pengumpulan, pencatatan dan pengolahan data secara sistematis dengan maksud memperoleh gambaran tentang hal-hal yang berkaitan dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak. Hasil penelitian menggambarkan proses Penatausahaan Penerimaan Negara Bukan Pajak Pada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Wilayah Bengkulu yang meliputi: aspek pertama pengumpulan data yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari isian Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) yang diisi oleh penyetor atau satuan kerja terkait, aspek kedua pencatatan yang dilakukan pada lembaran buku putih oleh teller bank/pos persepsi atas transaksi penyetoran penerimaan negara yang dilakukan oleh wajib bayar/wajib setor, aspek ketiga Pengolahan data yang berdasarkan meliputi Pelimpahan ke rekening kas Negara adalah memindahkan seluruh uang yang ditampung oleh mitra kerja KPPN ketempat penyimpanan yang ditunjuk oleh kementerian keuangan untuk menampung seluruh penerimaan Negara selanjutnya e-Pay Point yaitu aplikasi yang digunakan untuk mendapatkan NTPN atas penerimaan yang berasal dari potongan SPM (Surat Perintah Membayar) dan rekonsiliasi yaitu tahap pencocokan data antara LHP (Laporan Harian Penerimaan) dengan yang tercatat pada system MPN (Modul Penerimaan Negara).