ANALISIS PENATAUSAHAAN BARANG MILIK NEGARA DI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS BENGKULU

Main Authors: ANDRIANI, RITA, Roeliana, Loesida, Hardayani, Yorry
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12239/1/SKRIPSI%20RITA%20ANDRIANI.pdf
http://repository.unib.ac.id/12239/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul “ Anali sis PenatausahaanBarang Milik Negaradi Fakultas Keguruan Dan IlmuPendidikan Universitas B engkulu ”. P ermas alahan ya n g diteliti adalah bagaimana PenatausahaanBarang Milik NegaraTahun 2016 dilakukan dan kendala apa yang ada dalamPenatausahaan BMN di Fakultas Keguruan Dan IlmuPendidikan Universitas Bengkulu . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan PenatausahaanBarang Milik Negara di FKIP UNIB. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif. Sasaran penelitian kegiatan Penatausahaan BMN di Fakultas Keguruan Dan IlmuPendidikan Universitas Bengkulu. Dalam penelitian ini hanya ada satu variabel yaitu Analisis PenatausahaanBMN. Ada tiga aspek dalam inventarisasi BMN, pertama, pendataan diukur dengan indikator menghitung jumlah barang, meneliti kondisi barang, menempelkan label registrasi, mencatat hasil inventarisasi pada kertas kerja inventarisasi. Kedua, pembukuan diukur dengan indikator membuat Daftar Barang Ruangan, membuat DBHI dan Membuat Kertas Kerja Inventarisasi. Ketiga, pelaporan diukur dengan indikator membuat surat pernyataan kebenaran Hasil Inventarisasi, menyusun laporan hasil inventarisasi dan menyampaikan laporan hasil inventariasi kepada pihakUniversitas. Hasil penelitian menunjukan Penatausahaan BMN belum dilaksanakan sebagaimana mestinya sebagaimana diatur dalam PMK nomor 120 tahun 2007 tentang Pedoman Penatausahaan BMN, pada pendataaninforman belum mengetahui dan melaksanakan pembuatan kode barang, kondisi barang, label registrasi dan kertas kerja inventarisasi. Pada pencatatan informan belum mengerti tentang daftar barang hasil inventarisasi dan kertas kerja inventarisasi dan pada pelaporan inventarisasi informan tidak membuat surat pernyataan kebenaran hasil inventarisasi. Kendala utama dalam inventarisasi BMN adalah kurangnya SDM yang mengelola BMN pada Fakultas Keguruan Dan IlmuPendidikan Universitas Bengkulu. Saran peneliti adalah perlu adanya bimbingan, pelatihan kepada petugas pengelola BMN sehingga mereka dapat melaksanakan penatausahaan BMN dengan benar dan bertanggung.