KETERAMPILAN GURU MENGADAKAN VARIASI PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS VA SDN 81 KOTA BENGKULU
Main Authors: | HANING, RION J.Y., V. Karjiati, V. Karjiati, Anggraeni, Dwi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12220/1/SKRIPSI.pdf http://repository.unib.ac.id/12220/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterampilan guru mengadakan variasi pada pembelajaran tematik di kelas V A SDN 81 Kota Bengkulu. Pendekatan dan metode penelitian adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah guru kelas VA. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti dalam pengumpulan data yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Uji kredibilitas melalui triangulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa keterampilan guru mengadakan variasi pada pembelajaran tematik di kelas V A SDN 81 Kota Bengkulu belum sepenuhnya diterapkan karena terdapat beberapa komponen dalam keterampilan guru mengadakan variasi pada proses pembelajaran belum sepenuhnya muncul. Dari tiga komponen keterampilan guru mengadakan variasi, terdapat beberapa indikator dari masing-masing komponen yang belum terlaksana seperti pada komponen mengadakan variasi gaya mengajar, indikator yang belum terlaksana yaitu pemusatan perhatian, dan pergantian posisi, untuk komponen variasi dalam penggunaan media, semua indikator belum terlaksana yaitu variasi media yang dapat dilihat, variasi media yang dapat didengar, serta variasi media yang diraba dan dimanipilasi. Sementara itu, komponen mengadakan variasi gaya mengajar indikator yang terlaksana yaitu variasi suara, kesenyapan, mengadakan kontak pandang, gerak badan/mimik, dan untuk komponen variasi pola interaksi telah terlaksana yaitu indiator interaksi guru dan siswa. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa keterampilan guru mengadakan variasi pada pembelajaran tematik di kelas V A SDN 81 Kota Bengkulu belum sepenuhnya diterapkan karena terdapat beberapa komponen dalam keterampilan guru mengadakan variasi pada proses pembelajaran belum sepenuhnya muncul.