PERANAN DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DALAM PENGELOLAAN RETRIBUSI PARKIR DI KOTA BENGKULU
| Main Authors: | FILFIA S., JIFFLY, Suharto, Sugeng, Ramadhan, Adityo Pratikno |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12194/1/pdf%20SKRIPSI.pdf http://repository.unib.ac.id/12194/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatar belakangi oleh kebutuhansaranaberupajalan dantempatparkir kendaraan yang semakin meningkat di Kota Bengkulu.Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika merupakan dinas yang menggelola retribusi parkir di Kota Bengkulu. Retribusi Parkir merupakan salah satu penyumbang dari Pendapatan Asli Daerah yang mampu menyumbangkan dana yangbesar bagi daerah. Di Kota Bengkulu terdapat 12 taman zonasi parkir dengan jumlah 580 titik parkir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peranan Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika dalam pengelolaan retribusi parkir di Kota Bengkulu dan mengetahui hambatan Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informatika dalam pengelolaan retribusi parkir di Kota Bengkulu.Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, dokumentasi dan observasi.Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling dengan jumlah 9 orang.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Peranan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu terdapat dalam 7 aspek. Aspek pertama, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika belum memiliki menyusun rencana kerja yang baik dalam pengelolaan perparkiran, kedua pengelolaan data/informasi sebagai bahan perumusan kebijakan teknis operasionalperparkiran dalam menentukan kantong parkir/bentuk parkir dan zona parkir sudah berjalan, ketiga pengawasan yang tidak efektif sehingga masih ada juru parkir yang bekerja di lapangan tidak memiliki SPT, parkir liar yang merajalela dan beberapa tahun belakangan ini target retribusi parkir belum dapat terealisasi, empat melakukan pengawasan terhadap kendaraan bermotor yang parkir belum berjalan karena terhalang oleh dana, lima pemungutan retribusi parkir yang dilakukan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika kepada juru parkir sudah berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan, enam penyetoran yang dilakukan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika ke kas daerah sudah berjalan sesuai dengan aturan yang di tentukan dan tujuh menginventarisasi permasalahan pengelolaan perparkiran dan menyajikan alternatif pemecahannya sudah berjalan denganbaik.Hambatan yang dihadapi adalahnaik turun jumlah titik parkir, adanya titik lokasi parkir yang tidak aktif lagi dan juru parkir yang tidak membayar retribusi parkir sehingga pencapaian target sulit untuk terealisasi.