BIMBINGAN WARGA LANJUT USIA DI BALAI PELAYANAN DAN PENYANTUNAN LANJUT USIA (BPPLU) PAGAR DEWA PROVINSI BENGKULU

Main Authors: Yurista, Yurista, Sofino, Sofino, Izzudin, Izzudin
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12191/1/SKRIPSI%20YURISTA%20OKE.pdf
http://repository.unib.ac.id/12191/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini secara umum untuk mengetahui bimbingan warga lanjut usia di Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut Usia (BPPLU) Pagar Dewa Provinsi Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala/pengelola, staf penyantunan, ka. Sub. Bag. Tata usaha dan warga lanjut usia di Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut Usia (BPPLU) Pagar Dewa Provinsi Bengkulu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan langkah sebagai berikut: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik validitas data menggunakan teknik triangulasi, mulai dari triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa bimbingan yang diberikan kepada warga lanjut usia di Balai Pelayanan dan Penyantunan Lanjut Usia (BPPLU) Pagar Dewa Provinsi Bengkulu dengan bimbingan secara kekeluargaan atau kasih sayang. Untuk proses bimbingan sosial seperti bimbingan keterampilan, dijelaskan manfaat dan tujuan dari karya yang ingin dibuat, siapkan alat dan bahan, setelah karya sudah jadi lalu akan dipasarkan, hasilnya akan dibagi untuk warga lanjut usia dan akan dievaluasi selama 1 bulan. Untuk proses bimbingan psikososial seperti bimbingan keagamaan awalnya mendatangi wisma warga lanjut usia satu persatu mengajak mereka untuk datang ke masjid, menjelaskan tentang agama islam berdasarkan sub tema perminggunya, kemudian diberi arahan/teori beserta contohnya, dan untuk bimbingan kesehatan warga lanjut usia diberi penjelasan dan contoh kemudian praktik langsung. Faktor pendukung bimbingan yaitu sarana dan prasarana yang cukup memadai serta adanya petugas yang mendampingi sedangkan faktor penghambat bimbingan yaitu kurangnya dana dan minat warga lanjut usia. Kata kunci: Bimbingan, Lanjut Usia.