PEMBINAAN USAHA MIKRO,KECIL DAN MENENGAH OLEH DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH DI KOTA BENGKULU

Main Authors: YOLANDA, FEBY, Aminudin, Achmad, Ramadhan, Adityo Pratikno
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12182/1/SKRIPSI%20FEBY.pdf
http://repository.unib.ac.id/12182/
Daftar Isi:
  • Usaha Mikro Kecil dan Menengah mempunyai peranan sangat penting dalam meningkatkan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia seiring dengan terus meningkatnya jumlah populasi penduduk. Tidak hanya peningkatan jumlah penduduk, akan tetapi semakin meningkatnya jumlah pengangguran membuat Usaha Mikro Kecil dan Menengah benarbenar memegang peranan penting untuk terus menjaga kestabilan pertumbuhan ekonomi dan pembangunan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pembinaan yang telah dilakukan oleh Dinas Koperasi kepada UMKM dalam bidang SDM dan Teknologi.Pada penelitian ini peneliti akan melakukan penelitian terhadap usaha perdagangan yang memiliki produk berbahan baku jeruk kalamansi. Dipilihnya usaha ini dikarenakan produk yang berasal dari jeruk kalamansi ini merupakan produk yang dikategorikan sebagai usaha baru yang menggunakan jeruk kalamansi sebagai bahan baku utama. Seperti halnya diketahui oleh masyarakat bahwa jeruk kalamansi merupakan jeruk dengan rasa yang cukup asam dan tidak dikonsumsi langsung melainkan harus diolah terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Rasa jeruk kalamansi pun masih terasa meskipun sudah diolah menjadi berbagai macam olahan. Fokus penelitian dalam penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar dukungan Dinas Koperasi terhadap pengembangan UMKM yang ada di Kota Bengkulu, khususnya UMKM dengan produk jeruk kalamansi. Dan juga seberapa serius Dinas Koperasi melakukan pembinaan terhadap UMKM yang ada di Kota Bengkulu terutama UMKM jeruk kalamansi. Metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Pembinaan terhadap SDM dinilai oleh peneliti masih belum maksimal untuk saat ini dikarenakan belum seimbangnya antara pembinaan produk, manajemen wirausaha dengan SDM nya menyebabkan UMKM tersebut perkembangannya terkesan hanya jalan ditempat. Ditambah lagi dengan masih banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh UMKM, semakin menjadikan kegiatan yang dilakukan oleh Dinas Koperasi dirasa kurang efektif.Dinas Koperasi yang masih belum efektif melakukan pembinaan UMKM di bidang teknologi juga menjadikan penggunaan teknologi dalam proses produksi pada UMKM masih belum efektif. Diharapkan kedepannya Dinas Koperasi akan semakin giat untuk melakukan pembinaan di bidang teknologi demi kemajuan UMKM yang ada di Kota Bengkulu. Dinas Koperasi sebaiknya lebih meningkatkan pembinaan SDM untuk saat ini. Akan tetapi bukan berarti pembinaan dalam meningkatkan kualitas produk dan pemasaran tidak diberikan lagi. Pembinaan produk dan pemasaran seharusnya juga di imbangi dengan pembinaan SDM-nya. Karena kualitas SDM yang semakin baik juga akan mendukung peningkatan kualitas produk yang dihasilkan dan pemasaran produk yang lebih luas.