UJI EFEKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL TANAMAN RUMPUT BELANG (Zebrina pendula Schnizl) TERHADAP Shigella dysenteriae dan Escherichia coli SECARA IN VITRO
Main Author: | Julindah Sari, Tantrie |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12146/1/SKRIPSI%20TANTRIE%20JULINDAH%20SARI.pdf http://repository.unib.ac.id/12146/ |
Daftar Isi:
- Tantrie Julindah Sari, H1A010045. Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Tanaman Rumput Belang (Zebrina pendula Schnizl) terhadap Shigella dysenteriae dan Escherichia coli secara in Vitro. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Bengkulu. Bengkulu. Latar Belakang: Tumbuhan rumput belang ini merupakan salah satu tumbuhan yang digunakan dalam pengobatan herbal. Tumbuhan ini banyak digunakan di masyarakat untuk mengobati penyakit disentri. Pada penggunaannya masyarakat belum menentukan konsentrasi yang tepat untuk penggunaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi yang efektif dari ekstrak tanaman rumput belang Metode: Ekstraksi tanaman rumput belang ini menggunakan pelarut etanol 96%. Hasil dari ekstraksi selanjutnya dilakukan uji Minimum Inhibitory Concentration (MIC). Hasil uji MIC diambil daya hambat terbaik, kemudian dilanjutkan dengan uji efektifitas menggunakan 5 konsentrasi dari uji MIC tersebut. Uji MIC dan efektivitas ini menggunakan metode difusi sumuran, dengan parameter yang diambil ialah besarnya zona hambat yang terbentuk di sekitar sumuran. Kontrol positif yang digunakan adalah siprofloksasin untuk kedua bakteri. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun rumput belang ini memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri S. dysenteriae dan E. coliyang ditunjukkan oleh terbentuknya zona hambat di sekitar sumuran yang berisi ekstrak. Konsentrasi ekstrak daun rumput belang yang efektif dalam menghambat pertumbuhan S. dysenteriae yaitu pada konsentrasi 32,5% dengan diameter daya hambat 10,17mm Konsentrasi yang efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri E. coli ialah 60% dengan diameter zona hambat 10,67mm. Simpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri S. dysenteriaeialah pada konsentrasi 32,5% dan untuk E. coli adalah 60%. Kata Kunci: Shigella dysenteriae, Escherichia coli, ekstrak daun rumput belang, metode difusi sumuran