PENGARUH TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP SIKAP IBU HAMIL TENTANG SECTIO CAESAREA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAMERINDU DAN PUSKESMAS JEMBATAN KECIL KOTA BENGKULU
| Main Author: | Melisa, Diana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12110/1/Skripsi%20Diana%20Melisa.pdf http://repository.unib.ac.id/12110/ |
Daftar Isi:
- Diana Melisa. H1A012022. 2016. Pengaruh Tingkat Pengetahuan terhadap Sikap Ibu Hamil tentang Sectio Caesarea di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu dan Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu. Skripsi. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Bengkulu, Bengkulu. Latar Belakang: Sectio caesarea merupakan persalinan alternatif yang dilakukan jika wanita tidak dapat melahirkan secara normal, namun masih banyak ibu hamil yang mempunyai persepsi yang salah tentang sectio caesarea, sehingga banyak tindakan sectio caesarea yang dilakukan tanpa indikasi medis yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat pengetahuan terhadap sikap ibu hamil tentang sectio caesarea. Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan menggunakan sampel yang diambil dengan metode consecutive sampling pada ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Sukamerindu dan Puskesmas Jembatan Kecil Kota Bengkulu pada bulan Desember 2015 sebanyak 55 responden. Tingkat pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang sectio caesarea diperoleh dengan pengisian kuesioner. Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square (CI = 95%, α = 0,05) dan uji korelatif Koefisien Kontingensi. Hasil Penelitian: Sebanyak 54,6% dari keseluruhan responden memiliki tingkat pengetahuan baik yang sebagian besar memilih sikap tidak setuju dengan persalinan sectio caesarea (76,7%), sedangkan sebanyak 45,4% responden memiliki tingkat pengetahuan cukup dan kurang dimana sebagian besar memilih sikap setuju dengan persalinan sectio caesarea (60,0%). Berdasarkan hasil uji Chi-square didapatkan nilai p = 0,006 dan rasio prevalensi (RP)= 2,571 (95%CI =0,56-0,8; α=0,05). Berdasarkan hasil uji korelasi koefisien kontingensi didapatkan hubungan yang signifikan dengan arah korelasi positif namun berkekuatan lemah (p = 0,006 dan r=0,349). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang persalinan sectio caesarea di Kota Bengkulu dengan kekuatan korelasi yang lemah dan arah korelasi positif (searah). Kata kunci: Pengetahuan, sectio caesarea, sikap ibu hamil