PERBEDAAN KADAR TRIGLISERIDA PADA LAKI-LAKI PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 PEROKOK DAN BUKAN PEROKOK DI POLI PENYAKIT DALAM RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU
Main Author: | Defriani, Rifka |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12080/1/SKRIPSI%20MIX%281%29.pdf http://repository.unib.ac.id/12080/ |
Daftar Isi:
- Judul : Perbedaan Kadar Trigliserida pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Perokok dan Bukan Perokok di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronik yang masih menjadi masalah di Indonesia dan dapat diperberat dengan kebiasaan merokok. Merokok dapat memicu peningkatan hormon adrenalin dan menurunkan sensitivitas insulin serta dapat membentuk plak aterosklerosis yang dapat meningkatkan kadar trigliserida. Metode: Penelitian analitik observasional dengan studi krosseksional untuk mengetahui perbedaan kadar trigliserida pada laki-laki penderita diabetes melitus tipe 2. Sampel diambil dengan metode concecutive sampling meliputi laki-laki penderita diabetes melitus tipe 2 perokok dan bukan perokok di Poli Penyakit Dalam RSUD Dr. M.Yunus Bengkulu pada bulan Januari – Februari 2016. Kadar trigliserida darah diukur dengan menggunakan darah vena. Analisis sebaran data diuji dengan uji Kolmogrov-Smirnov. Analisis hubungan antara dua variabel dengan uji t tidak berpasangan. Hasil Penelitian: Terdapat perbedaan signifikan rerata kadar trigliserida antara kelompok perokok dan bukan perokok (p<0,001, IK95%= -90,764 – -51,484). Kesimpulan: Kadar trigliserida pada laki-laki penderita diabetes melitus tipe 2 perokok lebih tinggi dibandingkan dengan bukan perokok. Kata kunci: kadar trigliserida, diabetes melitus tipe 2, merokok.