ANGKA DAN POLA BAKTERI PENYEBAB INFEKSI NOSOKOMIAL PADA DINDING, LANTAI DAN MEJA OPERASI DI RUANG OPERASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) DR. M. YUNUS PROVINSI BENGKULU

Main Author: Dwiputra Nugraha, Fegi
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12055/1/Skripsi%20Fegi%20Dwiputra%20N%20%28H1A012021%29.pdf
http://repository.unib.ac.id/12055/
Daftar Isi:
  • Fegi Dwiputra Nugraha, H1A012021. Angka Dan Pola Bakteri Penyebab Infeksi Nosokomial Pada Dinding, Lantai Dan Meja Operasi Di Ruang Operasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. M. Yunus Provinsi Bengkulu. Latar Belakang: Infeksi nosokomial saat ini merupakan salah satu penyebab meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas di rumah sakit. WHO menunjukkan bahwa infeksi nosokomial memiliki prevalensi tertinggi terjadi di unit perawatan intensif, bangsal bedah, ruang operasi dan bangsal ortopedi. Kejadiaan infeksi nosokomial yang terjadi diseluruh dunia dan negara berkembang seperti Indonesia memiliki prevalensi yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui angka dan pola bakteri infeksi nosokomial yang terjadi di ruang operasi RSUD M Yunus. Metode: Jenis penelitan ini adalah penelitian deskriptif laboratorium untuk melihat angka dan pola bakteri pada dinding, lantai dan meja operasi di ruang operasi RSUD M Yunus Bengkulu. Penelitian ini dilakukan pada bulan April-Juni 2016 di Laboratorium Biomedik Mikrobiologi FKIK Universitas Bengkulu. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 60 sampel terbagi dari 20 sampel dinding, 20 sampel lantai dan 20 sampel meja operasi yang diambil menggunakan lidi kapas steril. Sampel akan di biakan pada media NA untuk menghitung angka bakteri dan identifikasi genus bakteri menggunakan pewarnaan gram, uji motilitas, dan uji biokima (Katalase, Hidrolisis pati dan Fermentasi karbohidrat). Hasil penelitian ini akan dianalisis dengan menggunakan analisis univariat untuk menggambarkan deskriptif karakteristik angka dan pola bakteri pada dinding, lantai dan meja operasi di ruang Operasi RSUD M Yunus yang tersaji dalam bentuk tabel dan diagram. Hasil: Hasil perhitungan angka bakteri didapatkan hasil 916 koloni (15,26 x 10 CFU) pada keseluruhan sampel, masing-masing pada usap dinding 521 koloni (26 x 10 3 CFU), pada usap lantai didapatkan 291 koloni (14,5 x 10 3 CFU), dan 104 koloni (5,2 x 10 3 CFU) pada usap meja operasi. Pola bakteri pada ruang operasi teater 6 RSUD Dr M Yunus Bengkulu didapatkan bakteri Staphylococcus 25%, Bacillus 19%, , Streptobacillus13%, Streptococcus 13%, Enterobacteria 8%, Arcanobacterium 7%, Clostridium 4%, Enterococcus 3%, Acinetobacter 3%, Eubacterium 3%, Bacteroides 1%. Kesimpulan: Angka bakteri tertinggi pada ruang operasi adalah pada dinding dan lantai. Pola bakteri penyebab infeksi nosokomial yang didapatkan pada ruang operasi RSUD Dr M Yunus dengan pola yang terbanyak adalah Staphylococcus. Kata kunci : Infeksi nosokomial, Bakteri, Ruang operasi 3