ANALISIS PEMBINAAN PRESTASI KLUB SEPAK BOLA USIA DINI KOTA BENGKULU
Main Authors: | FERDIANSAH, RAHMAD, Arwin, Arwin, Ilahi, Bogy Restu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12049/1/RAHMAD%20FERDIANSAH.pdf http://repository.unib.ac.id/12049/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang proses pembinaan prestasi klub sepak bola usia dini Kota Bengkulu. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah pembinaan prestasi Klub sepak bola usia dini (SSB) di Kota Bengkulu. Sumber data penelitian ini meliputi informan, tempat kesekretariatan, dan lapangan sepakbola, serta dokumen-dokumen. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara, metode observasi, dan metode dokumentasi. Validitas data dengan teknik triangulasi. Analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Populasi dalam penelitian ini adalah klub sepak bola usia dini (SSB) Kota Bengkulu, sampel yang diteliti mencakup tiga SSB yaitu SSB Tunas Muda, SSB Indonesia, SSB Bengkulu, ASKOT PSSI dan DISPORA. Hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa, 1) pengelolaan organisasi pada pembinaan prestasi anak usia dini (SSB) dijalankan seadanya, 2) perekrutan atlet usia dini dilakukan dengan cara calon atlet mendaftar dengan menyerahkan uang pendaftaran dan foto kopi akta kelahiran, 3) pelatih yang ada di kota Bengkulu memiliki sertifikat sebagai pelatih dan kualitas pelatih, dan kualitas pelatih yang membina prestasi sepak bola usia dini dapat dikatakan baik, 4) program latihan telah dilakukan secara rutin, 5) sarana latihan yang disediakan untuk umum cukup memadai, 6) prestasi yang diraih sangat baik di tingkat kabupaten, karesidenan maupun tingkat provinsi. Dari data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa, 1) pengelolaan organisasi pembinaan prestasi anak usia dini (SSB) dijalankan seadanya, 2) perekrutan atlet usia dini dilakukan dengan cara calon atlet mendaftar dengan menyerahkan uang pendaftaran dan foto kopi akta kelahiran, 3) pelatih yang membina prestasi anak usia dini telah memiliki sertifikat sebagai pelatih dan kualitas pelatih dapat dikatakan baik, 4) pelaksanaan program latihan telah terprogram dan terencana, 5) sarana dan prasarana yang dimiliki sudah cukup memadai, 6) prestasi yang diperoleh sangat baik ditingkat kabupaten, keresidenan maupun tingkat provinsi.