DIAGNOSIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL BILANGAN BULAT DI KELAS V SD NEGERI 17 KOTA BENGKULU

Main Authors: LESTARI, YULIA, Yensy B., Nurul Astuty, M. Fachruddin S., M. Fachruddin S.,
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12019/1/YULIA%20LESTARI_A1C012006.pdf
http://repository.unib.ac.id/12019/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendiagnosa jenis-jenis kesalahan, faktor-faktor penyebab kesalahan siswa, dan mengetahui cara mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal-soal bilangan bulat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif (Descriptive Research). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V A SD Negeri 17 Kota Bengkulu tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 25 orang siswa. Instrumen dan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar tes diagnostik dan wawancara. Analisis instrumen dilakukan dengan pengujian validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda soal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat enam jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soalsoal bilangan bulat. (1) Kesalahan dalam menyelesaikan soal sifat-sifat operasi hitung bilangan bulat yaitu a) 4% salah pada indikator sifat komutatif penjumlahan, b) 4% asosiatif penjumlahan, c) 36% distributif perkalian terhadap pengurangan. (2) Kesalahan dalam menyelesaikan soal penjumlahan bilangan bulat yaitu a) 28% salah pada indikator penjumlahan bilangan bulat negatif dan positif dengan garis bilangan, b) 28% penjumlahan dua bilangan bulat negatif dengan garis bilangan, c) 60% menentukan kalimat matematika dari garis bilangan, d) 68% penjumlahan bilangan negatif dan positif tanpa garis bilangan. (3) Kesalahan dalam menyelesaikan soal pengurangan bilangan bulat yaitu a) 40% salah pada indikator pengurangan bilangan bulat positif dan negatif, b) 84% pengurangan dua bilangan bulat negatif, c) 44% pengurangan dua bilangan bulat positif. (4) Kesalahan dalam menyelesaikan soal perkalian bilangan bulat yaitu a) 32% salah pada indikator perkalian bilangan bulat positif dan negatif, b) 36% perkalian dua bilangan bulat negatif, c) 50% perkalian dua bilangan bulat positif. (5) Kesalahan dalam menyelesaikan soal pembagian bilangan bulat yaitu a) 56% salah pada indikator pembagian bilangan bulat positif dan negatif, b) 52% pembagian dua bilangan bulat negatif. (6) Kesalahan dalam menyelesaikan soal operasi hitung campuran bilangan bulat yaitu a) 50% salah pada indikator operasi hitung campuran penjumlahan, pengurangan, perkalian, b) 54,17% salah pada indikator penjumlahan, pengurangan, pembagian. Faktor penyebab terjadinya kesalahan antara lain: a) siswa kurang teliti, b) siswa tidak paham, c) siswa lupa, d) siswa tidak hapal perkalian. Cara mengatasi kesalahan siswa antara lain: a) guru mengingatkan kepada siswa agar lebih teliti membaca soal, melihat tanda operasi, dan memeriksa kembali lembar jawaban sebelum dikumpulkan, b) memperjelas konsep menggunakan alat peraga dan benda nyata, c) lebih sering memberikan latihan soal, d) memberi permainan menggunakan tabel perkalian agar siswa hapal perkalian.