ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG PAKAIAN DI PASAR MINGGU KOTA BENGKULU (Studi Kasus Pedagang Auning)

Main Authors: Nurhelmita, Nurhelmita, Rospida, Lela
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12018/1/SKRIPSI.pdf
http://repository.unib.ac.id/12018/
Daftar Isi:
  • Pembangunan pada dasarnya merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Tujuan pembangunan nasional ialah untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk, baik kesejahteraan lahir maupun batin. Disamping membentuk manusia Indonesia seutuhnya dan membentuk seluruh masyarakat guna tercapainya kesejahteraan hidup yang baik dan layak. Solusi untuk memecahkan masalah tersebut dengan menciptakan lapangan kerja mandiri, perdagangan kecil, sebagai contoh pedagang pakaian. Pedagang pakaian terletak di Blok Auning. Blok Auning merupakan Blok yang belum permanen yang tempatnya masih menggunakan kayu-kayu seperti pedagang kaki lima sedangkan Blok kios yaitu Blok yang sudah permanen yang tempatnya seperti tokotoko pada umumnya (UPTD, 2016). Di Pasar Minggu Kota Bengkulu pedagang pakaian yang masih banyak menetap dan bertahan adalah pedagang Auning sedangkan pedagang kios banyak yang sudah pindah ke pasar modern yaitu ke PTM dan Mega Mall. Pasar modern yang lebih bersih dan tertata rapi serta lokasi parkir yang lebih luas. Jumlah pedagang pakaian di Auning sebanyak 157. Jumlah pedagang pakaian sebanyak 97. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modal, jam kerja dan lokasi usaha memiliki hubungan besarnya pendapatan pedagang pakaian Blok Auning di pasar minggu Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif, yakni penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan atau menguraikan tentang sifat-sifat dari suatu keadaan dengan cara mengumpulkan data, menyusun, menjelaskan dan menggunakan data tersebut dengan teknik analisis kualitatif. Pengambilan sampel dengan cara melakukan wawancara langsung dengan responden yang ditemui di lokasi. Pada prinsipnya penelitian ini dapat mengumpulkan data responden yang ditemui, siapa saja, dimana saja, dan kapan saja (accidental sampling). Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui observasi, kuisioner, dan wawancara. Adapun variabel yang diamati adalah keterkaitan antara variabel modal, jam kerja, danlokasi usaha terhadap pendaptan pedagang pakaian Blok Auning. Kemudian untuk mengetahui ada tidaknya hubungan variabel independen (pendapatan) variabel dependen (modal, jam kerja, dan lokasi usaha) digunakan uji Chi-Square (X 2 ). Dari hasil perhitungan Chi-Square (X ), modal memiliki hubungan yang erat dengan pendapatan, jam kerja tidak memiliki hubungan dengan pendapatan, dan lokasi usaha memiliki keterkaitan dengan pendapatan yang paling dominan yang berada lokasi usaha di depan (startegis) yang memiliki pendapatan lebih tinggi dibandingkan dengan lokasi usaha di belakang (tidak strategis). Kata Kunci : Pendapatan, Modal, Jam Kerja, Lokasi Usaha 2