ANALISIS PENDAPATAN PETANI SAYUR SAWI (Studi Kasus Di Desa Gunung Agung Kota Pagaralam)
Main Authors: | Hartika, Merri, Barika, Barika |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12012/1/Skripsi%20PDF.pdf http://repository.unib.ac.id/12012/ |
Daftar Isi:
- Pertanian mempunyai kontribusi yang besar terhadap perekonomian di Indonesia yaitu kontribusi dalam sumbanganya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dan juga kontribusi pasar. Sektor pertanian merupakan sektor yang memberikan kontribusi yang besar untuk menambah pendapatan nasional dan eksport yang didomininasi pada sektor pertanian. Salah satu daerah sentra sayuran yaitu Desa Gunung Agung Kota Pagaralam. Sebagian besar penduduk bekerja di sektor pertanian, khususnya sayuran yang menjadikan Desa Gunung Agung sebagai Desa sentra sayuran di Kota Pagaralam. Kendala yang sering dihadapi para petani sayur sawi di Desa Gunung Agung Kota Pagaralam adalah harga sawi yang rendah. Harga sawi yang rendah mengakibatkan petani mendapatakan keuntungan yang kecil, karena di sini harga sawi ditentukan oleh banyak atau tidaknya petani yang panen sawi secara serentak. Jika petani panen sayur sawi secara serentak maka harga jual sawi tersebut juga akan renda. Akan tetapi sawi yang sudah dipanen akan tetap dijual oleh petani walaupun dengan harga yang rendah, hal ini disebabkan oleh sifat sayur sawi yang mudah rusak dan busuk. Yang terkadang mengakibatkan kerugian bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya produksi yang dikeluarkan dan pendapatan yang diterima oleh petani sawi serta untuk menegtahui kelayakan usahatni sawi di Desa Gunung Agung Kota Pagaralam dalam satu kali musim panen. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisi disktiptif, yaitu penelitian yang bertujuan mengambarkan dan menguraikan secara sistematis. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari dinas pertanian dan holtikultur kota pagaralam dan data primer diperoleh melalui observasi, kuisioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa petani menanam dua jenis sawi yaitu sawi putih dan sawi hijau. Secara keseluruhan penerimaan yang diterima oleh petani sawi putih dalam satu kali musim tanam adalah sebesar sebesar Rp.127.000.000 dan dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp.3.777.525 per ha, dengan rata-rata biaya produksi sebesar Rp. 3.278.030 perh ha, dengan nilai perhitungan R/C ratio lebih dari 1 yaitu 2,15. Sedangkan untuk penerimaan keseluruhan petani sawi hijau sebesar Rp. 57.770.000 dan dengan rata-rata pendapatan sebesar Rp. 2.227.616 per ha dan dengan biaya produksi sebesar Rp. 3.024.211 per ha, serta dengan nilai R/C ratio lebih dari 1. Maka dapat disimpulkan bahwa ushatani sawi putih dan sawi hijau di Desa Gunung Agung Kota Pagaralam telah effisien. Kata kunci : Biaya Produksi, pendapatan ushatani sawi, R/C Ratio