Analisis Potensi Retribusi Parkir Di Wilayah Kota Bengkulu (Studi Kasus Soeprapto, Zona Parkir Sebelah Kiri)
| Main Authors: | Meydio Varinza, Muhamad, Benardin, Benardin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Archive |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.unib.ac.id/12003/1/SKIPSI%20MEYDIO%20pdf.pdf http://repository.unib.ac.id/12003/ |
Daftar Isi:
- Dalam meningkatkan pelaksanaan pembangunan dan pemberian pelayanan kepada masyarakat pemerintih mengupayakan peningkatan dari sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah. Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah Menggali potensi yang berhubungan dengan retribusi parkir Kota Bengkulu dalam rangka meningkatkan PAD Kota Bengkulu. Untuk menjawab tujuan tersebut, metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Setelah dilkaukan penelitian diperoleh hasil sebagai berikut: 1) Perkembangan realisasi retribusi parkir Kota Bengkulu mengalami naik turun selama periode 2011-2015. 2) Potensi Retribusi Parkir Kota Bengkulu sangat potensial dan prospektif. Hal ini dapat dilihat dari 3 titik Parkir yaitu di depan KFC Soeprapto mencapai Rp. 136.800.000 pertahun, di ikuti dengan titik di depan Sri Solo mencapai Rp. 86.400.000 pertahun, dan yang terendah pada titik di depan Roti Holland mencapai Rp. 64.800.000 pertahun. Dilihat dari jumlah Retribusi Parkir yang di terima di tahun 2015 yang mencapai Rp. 3.726.908.900, jika di bagi jumlah titik parkir yang berjumlah 508 titik, maka akan di dapat rata-rata tiap titik di Zona Parkir akan mencapai Rp. 6.425.705, nilai ini sangat berbeda jauh jika dibandingakan dengan ketika melakukan observasi langsung ke 3 titik penelitian. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya penerimaan Retribusi Parkir dari hasil wawancara dengan mantan kepala dinas DISHUBKOMINFO Kota bengkulu, wawancara dengan juru parkir di titik dan hasil pengamatan di lapangan, di dapatkan hasil yaitu: a. Masih banyaknya juru parkir yang menunggak setoran, b. Pengelolaan parkir di dalam Kota Bengkulu belum maksimal, c. Masih lemahnya perda retribusi parkir di tepi jalan umum yang sekarang, d. Masih terdapat kebocoran-kebocoran pemasukkan oleh oknum petugas yang kongkalikong dengan juru parkir, hal ini masih sulit di buktikan karena kurang nya bukti yang jelas, tetapi hal ini memang ada nyatanya. Kata kunci : Potensi Retribusi, Retribusi Parkir