ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, PERSENTASE PENDUDUK MISKIN, DAN ANGGARAN PENGELUARAN PEMERINTAH TERHADAP IPM DI INDONESIA

Main Authors: Nasparera, Julhendri, Yusnida, Yusnida
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/12000/1/Skripsi.pdf
http://repository.unib.ac.id/12000/
Daftar Isi:
  • Pencapaian pembangunan ekonomi suatu wilayah dipengaruhi oleh proses pembangunan manusia. Pencapaian tersebut tidak terlepas dari seberapa besar kualitas manusia di suatu wilayah. Indikator yang bisa mengukur kualitas manusia disuatu daerah yaitu dengan cara Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM merupakanindikator yang di gunakan untuk mengukur salah satu aspek penting yang berkaitan dengan kualitas dari hasil pembangunan ekonomi, yakni derajat perkembangan manusia. IPM mempunyai tiga unsur yaitu kesehatan, pendidikan yang dicapai, dan standar kehidupan atau sering disebut ekonomi. Jadi ketiga unsur ini sangat penting dalam menentukan tingkat kemampuan suatu provinsi untuk meningkatkan IPMnya. Ketiga unsur tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling mempengaruhi satu sama yang lainnya. Jadi IPM di suatu daerah akan meningkat apabila ketiga unsur tersebut dapat ditingkatkan, nilai IPM yang tinggi menandakan keberhasilan pembangunan ekonomi di daerah tersebut. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi, persentase penduduk miskin, anggaran pengeluaran pemerintah bidang pendidikan, dan anggaran pengeluaran pemerintah bidang kesehatan terhadap IPM di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi data panel 33 provinsi di Indonesia selama periode 2011-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan anggaran pengeluaran pemerintah sektor pendidikan dan kesehatan signifikan dan berpengaruh positif terhadap IPM sedangkan persentase penduduk miskin signifikan dan berpengaruh negatif terhadap IPM. Kata kunci: Indeks Pembangunan Manusia, PDRB, Persentase Penduduk Miskin, Anggaran Pengeluaran Pemerintah .