ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA PADA INDUSTRI PEMBUATAN KERUPUK DI KOTA BENGKULU

Main Authors: Mardani, Ismail, Yefriza, Yefriza
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/11996/1/SKRIPSI%20ISMAIL%20MARDANI.pdf
http://repository.unib.ac.id/11996/
Daftar Isi:
  • Pertumbuhan penduduk yang tidak diimbangi dengan kesempatan kerja yang ada akan menimbulkan pengganguran. Industrialisasi merupakan salah satu strategi yang dilakukan oleh pemerintah untuk percepatan pembangunan ekonomi, yang salah satu tujuannya untuk meningkatkan kesempatan kerja. Pengembangan industri kecil dan menengah akan membantu mengatasi masalah pengangguran mengingat teknologi yang digunakan adalah teknologi padat karya sehingga bisa memperbesar lapangan kerja dan kesempatan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh variabel nilai investasi dan jumlah unit usaha, terhadap penyerapan tenaga kerja dalam industri pembuatan kerupuk di Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda, dan menggunakan data time series tahun 1995-2015. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah nilai investasi dan jumlah unit usaha industri pembuatan kerupuk di Kota Bengkulu dan data tenaga kerja yang bekerja pada industri pembuatan Kerupuk di Kota Bengkulu. Data tersebut berupa data sekunder yang bersumber dari BPS Provinsi Bengkulu dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Dan Menengah PerIndustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu. Dalam penelitian ini variabel nilai investasi (X1) memiliki nilai koefisien regresi yang positif yaitu sebesar 0,000186 nilai koefisien positif Hal ini menggambarkan bahwa jika terjadi kenaikan nilai investasi sebesar 10 juta maka, perusahaan dapat meningkatkan atau menambah jumlah penyerapan tenaga kerja sebesar 1,8 (di bulatkan menjadi 2 orang) untuk lebih meningkatkan produksi tenaga kerja dengan asumsi variabel independen yang lain dianggap konstan. Variabel jumlah unit usaha (X2) memiliki nilai koefisien regresi yang positif yaitu sebesar 5.588737 Hal ini menggambarkan bahwa jika terjadi kenaikan jumlah unit usaha sebesar 1 unit maka, penyerapan tenaga kerja akan mengalami peningkatan sebesar 5.588737 (di bulatkan menjadi 6 orang) dengan asumsi variabel independen yang lain dianggap konstan. Variabel nilai investasi (X1) dan variabel jumlah unit usaha (X2) mempunyai hubungan positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja Industri Pembuatan Kerupuk di Kota Bengkulu, Secara bersama-sama variabel nilai investasi dan jumlah unit usaha berpengaruh dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja industri pembuatan kerupuk di Kota Bengkulu. Kata kunci : Industri, penyerapan tenaga kerja , nilai investasi, jumlah unit usaha