ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, INVESTASI ASING, DAN DESENTRALISASI FISKAL TERHADAP KETIMPANGAN PEMBANGUNAN DI PROVINSI BENGKULU

Main Authors: Nurman, Anas, Yusnida, Yusnida
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/11968/1/skripsi%20anas%20nurman.pdf
http://repository.unib.ac.id/11968/
Daftar Isi:
  • Pembangunan ekonomi adalah proses dimana Pemerintah Daerah dan masyarakatnya mengelola sumber daya yang ada dan membentuk suatu pola kemitraan antara Pemerintah Daerah dengan sektor swasta untuk menciptakan lapangan kerja baru dan merangsang perkembangan kegiatan ekonomi. Dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi tiap daerah memiliki proses yang berbeda-beda, hal ini disebabkan oleh faktor endowment yang dimiliki masing-masing daerah berbeda sehingga menimbulkan ketimpangan. Ketimpangan pembangunan antar wilayah merupakan aspek yang umum terjadi dalam kegiatan pembangunan ekonomi suatu daerah. Ketimpangan ini pada dasarnya disebabkan oleh adanya perbedaan kandungan alam dan perbedaan kondisi geografi yang terdapat pada masing-masing wilayah. Akibat dari perbedaan ini, kemampuan suatu daerah dalam mendorong proses pembangunan juga menjadi berbeda. Karena itu, tidaklah mengeherankan bilamana terdapat wilayah maju dan wilayah tertinggal. Terjadinya ketimpangan antar wilayah ini membawa implikasi terhadap tingkat kesejahtereaan masyarakat antar wilayah. Aspek ketimpangan pembangunan antar wilayah ini juga mempunyai implikasi pula terhadap kebijakan pembangunan wilayah yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan ekonomi,investasi asing, dan desentralisasi fiskal terhadap ketimpangan pembangunan di Provinsi Bengkulu. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi data panel.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi, investasi asing dan desentralisasi fiskal mempunyai pengaruh positif terhadap ketimpangan pembangunan. Berdasarkan hasil penelitian peneliti member saran meliputi pengembangan pusat pertumbuhan baru, peningkatan iklim investasi, peningkatan desentralisasi yang efektif dan efisien, serta konsolidasi antar daerah agar pelaksanaan pembangunan terlaksana secara menyeluruh. Kata kunci: pertumbuhan ekonomi, investasi , desentralisasi fiskal, ketimpangan pembangunan