STUDI EMPIRIS BUDAYA ORGANISASI PADA PT PLN (PERSERO) WS2JB AREA BENGKULU (Studi Kasus pada PT PLN Rayon Teluk Segara)

Main Authors: Khairiyah, Rahmi, Meiliani, Meiliani
Format: Thesis NonPeerReviewed Archive
Bahasa: eng
Terbitan: , 2017
Subjects:
Online Access: http://repository.unib.ac.id/11942/1/SKRIPSI%20RAHMI.pdf
http://repository.unib.ac.id/11942/
Daftar Isi:
  • Perusahan Listrik Negara (PLN) merupakan perusahaan penyedia jasa kelistrikan terbesar di Indonesia. Untuk menjaga stabilitas pasokan listrik tersebut perusahaan ini harus diimbangi dengan budaya organisasi yang kuat bagi sumber daya manusia. Perusahaan Listrik Negara percaya bahwa sumber daya manusia merupakan aset terbesar dan masa depan yang tidak dapat diabaikan begitu saja, karena bagaimanapun baiknya organisasi, sarana dan fasilitas kerja yang lengkap, semuanya tidak akan mempunyai arti penting tanpa manusia yang mengatur, menggunakan dan memeliharanya. Oleh karena itu, pentingnya kedudukan sumber daya manusia penentu keberhasilan perusahaan ataupun organisasi dalam mencapai tujuannya, karena karyawan adalah asset perusahaan yang harus selalu ditingkatkan kualitasnya, yang nantinya akan berpengaruh pada produktivitas dan profibilitas perusahaan jangka panjang tersebut. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Menganalisis model budaya organisasi yang ada sekarang pada PT PLN (Persero) WS2JB Area Bengkulu dan (2) Memprediksi model budaya organisasi yang diharapkan pada tahun mendatang pada PT PLN (Pesero) WS2JB Area Bengkulu berdasarkan budaya yang dikembangkan saat ini. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey yang merupakan penelitian terhadap masalah-masalah berupa fakta-fakta saat ini dari suatu fenomena tertentu melalui survey lapangan. Jenis data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuesioner. Responden penelitian ini adalah karyawan PT PLN Teluk Segara sebanyak 69 orang yang diambil dengan teknik sensus. Metode analisis data digunakan analisis deskriptif melalui perhitungan dan diagram OCAI. Berdasarkan penelitian lapangan, diperoleh hasil sebagai : (1) Budaya organisasi pada PT PLN (Persero) WS2JB area Bengkulu didominasi oleh budaya klan yang menitikberatkan pada ciri kekeluargaan dan partisipatif dengan kekuatan budaya yang sudah kuat. Tipe budaya klan tersebut terjadi pada karakteristik kepemimpinan, kerekatan hubungan dalam organisasi dan penetapan kriteria keberhasilan. Pada karakteristik dominan, tipe budaya organisasi yang mendominasi adalah adhokrasi. Pada karakteristik manajemen karyawan dan penekanan strategis didominasi oleh tipe budaya hierarki dan (2) Harapan karyawan terhadap perubahan budaya organisasi PT PLN (Persero) WS2JB area Bengkulu adalah budaya market yang akan lebih memberikan competitive value, walaupun PT PLN (Persero) WS2JB area Bengkulu merupakan perusahaan monopoli. Berdasarkan hasil peneltian dan kesimpulan, saran yang dapat dipertimbangkan adalah : (1) PT PLN (Persero) WS2JB area Bengkulu lebih baik memprioritaskan penguatan budaya organisasi yang berfokus pada budaya yang mendorong terciptanya competitive value dan lebih mendorong pada konsolidasi internal dengan mendayagunakan nilai budaya yang ideal; (2) Membangun komunikasi yang lebih baik dan intensif terutama antara atasan dan bawahan sehingga peluang untuk terjadinya konflik internal tidak terjadi; dan (3) Mendayagunakan nilai-nilai budaya organisasi yang mendorong pencapaian visi dan misi organisasi secara memadai. Kata Kunci : Budaya organisasi ; Klan; Adhokrasi; Hierarki; Pasar, OCAI